Berkas Prada DP, Pemutilasi Pacar akan Dilimpahkan ke Peradilan Militer
Mayat Fera Oktaria ditemukan membusuk dengan kondisi tangan terpotong dan tanpa busana di kamar penginapan di Musi Banyuasin, Jumat (10/5). Dari petunjuk yang ada, petugas menyimpulkan pelakunya adalah Prada DP yang kabur dari tempat pendidikan sejak 4 Mei 2019.
Berkas Prada DP (22), tersangka pembunuhan pacarnya sendiri Fera Oktaria (21) akan dilimpahkan pekan depan. Petugas baru-baru ini menemukan sepeda motor dan ponsel korban yang sempat dibawa pelaku.
Komandan Pomdam II Sriwijaya, Kolonel CPM Donald Siagian, mengungkapkan saat ini penyidik hanya menunggu keterangan dokter forensik yang melakukan visum terhadap korban. Hanya saja, yang bersangkutan masih berada di Medan, Sumatera Utara, untuk mengidentifikasi korban kebakaran beberapa hari lalu.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kapan kejadian perampokan tersebut? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Pramuka resmi dibentuk? Pada 30 Juli 1961 di Istora Senayan, seluruh tokoh kepanduan di Indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan organisasi gerakan Pramuka, dan hari bersejarah ini disebut sebagai hari Ikrar Gerakan Pramuka.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
"Bila sudah, baru akan dilimpahkan ke Otmil untuk proses peradilan," ungkap Donald, Senin (24/6).
Menurut dia, kasus ini menjadi salah satu fokus penyidik untuk dituntaskan. Paling tidak pekan depan berkasnya sudah dilimpahkan.
"Kami sudah koordinasi dengan Peradilan Militer, jadi prioritas. Kita berharap pekan depan sudah dilimpahkan," ujarnya.
Dikatakannya, penyidik beberapa hari lalu menemukan sepeda motor dan ponsel korban di Kabupaten Musi Banyuasin. Barang itu dijual tersangka sebagai bekal kabur ke Serang, Banten.
"Sudah kita temukan, tempatnya sekitar setengah jam dari TKP," kata dia.
Diketahui, mayat Fera Oktaria ditemukan membusuk dengan kondisi tangan terpotong dan tanpa busana di kamar penginapan di Musi Banyuasin, Jumat (10/5). Dari petunjuk yang ada, petugas menyimpulkan pelakunya adalah Prada DP yang kabur dari tempat pendidikan sejak 4 Mei 2019.
Prada DP akhirnya ditangkap Pomdam II Sriwijaya saat berada di salah satu padepokan di Serang, Banten, Kamis (13/6). Di sana, Prada DP belajar mengaji dan ingin bertaubat.
Dari pemeriksaan, motif Prada DP membunuh pacarnya lantaran tak terima didesak menikah. Dia mengaku belum sanggup berumah tangga karena masih menjalani pendidikan.
Baca juga:
Terungkap Fakta Mengejutkan Motif Prajurit TNI Prada DP Bunuh Pacarnya
Prada DP Bunuh Pacarnya Lantaran Desakan Menikah
Selama Buron Usai Membunuh Pacar, Prada DP Belajar Ngaji di Serang
Anggota TNI Pembunuh Fera Oktaria Masih Buron
Anggota TNI Pembunuh Fera Oktaria Ditangkap di Serang
Curhatan Fera Oktaria Saat Masih Pacaran dengan Anggota TNI Prada DP