Bertengkar Setelah Minum Arak Bersama, Pria di Bali Pukuli Istri Siri hingga Tewas
Seorang pria bernama Suin (39) menganiaya istri sirinya, Sri Indrawati (41), hingga tewas. Sebelum kejadian itu, keduanya dilaporkan sempat minum arak bersama lalu bertengkar.
Seorang pria bernama Suin (39) menganiaya istri sirinya, Sri Indrawati (41), hingga tewas. Sebelum kejadian itu, keduanya dilaporkan sempat minum arak bersama lalu bertengkar.
"(Hubungan korban dan pelaku) masih diselidiki, yang jelas dalam satu warung. Info awal kawin siri," kata kata Kasih Humas Polres Buleleng Iptu I Gede Sumarjaya, Selasa (23/11).
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Mikha Tambayong mulai bertugas? Perempuan kelahiran Jakarta 15 September 1994 ini mulai aktif berdinas sejak Mei 2023.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa mimisan berbahaya? Mimisan yang berbahaya dapat menjadi tanda dari masalah kesehatan yang serius. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda mimisan yang memerlukan perhatian medis dan segera mencari bantuan medis jika diperlukan.
Berdasarkan pemeriksaan awal, pelaku dan korban minum arak bersama dua orang lainnya di warung Pojok, Banjar Dinas Tegallantang, Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Senin (22/11) pukul 20.00 Wita. Pasangan itu kemudian bertengkar pada Selasa (23/11) pukul 00.00 Wita.
Pelaku diduga tidak dapat mengendalikan emosi, sehingga memukul kepala korban berulang-ulang. Korban terkapar dan pelaku pun setelah itu juga ikut tertidur dalam satu kamar.
Selanjutnya, pada saat pelaku bangun tidur sekitar pukul 04.00 Wita, dia membangunkan korban. Ternyata korban sudah dalam keadaan kaku.
Pelaku melaporkan peristiwa itu ke Polsek Celukan Bawang, Buleleng. Pada saat dilakukan pemeriksaan awal, tim medis dari Puskesmas Gerokgak menemukan luka lebam pada mata kiri, punggung kiri, tangan kiri dan kanan korban. Pada bibir dan lubang hidung terdapat darah kering. Mayat dalam posisi telentang, mengenakan baju abu-abu lengan panjang dan daster biru, serta celana dalam cokelat.
Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto mengatakan kasus itu sedang ditangani Unit Reskrim Polsek Celukan Bawang di-back up Satuan Reserse Polres Buleleng. "Untuk sementara korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng untuk dimintakan visum, baik luar maupun dalam. Kasih waktu penyidik untuk dapat mengungkap motif dan modus atas peristiwa ini, nanti bila sudah lengkap akan kami sampaikan kembali," ujar Andrian.
Baca juga:
Tak Terima Disenggol, Dua Pemuda Mabuk Bacok Pengendara di Bandung
6 Anggota TNI AL Terbukti Membunuh, Dipecat dan Dihukum 9 hingga 13 Tahun Penjara
Polisi Tetapkan 2 Anggota Ormas PP jadi Tersangka Penganiayaan di Tangerang
Usai Bebas, Bahar Bin Smith akan Lanjut Berdakwah dan Jenguk Rizieq
Bebas, Habib Bahar Total Terima Remisi 4 Bulan
Habib Bahar Bin Smith Bebas
Perempuan di Cianjur Tewas usai Disiram Air Keras Suami Asal Timur Tengah