Besi proyek jembatan Bocimi keluar, ancam keselamatan pengendara
Sisa-sisa proyek ini malah dibiarkan terbengkalai. Parahnya, Kementerian PU-Pera sebagai pemegang proyek diam saja.
Proyek pelebaran dan perbaikan jembatan Cimande di Jalur Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) jalan Raya HE Sukma kilometer 17, Caringin, Kabupaten Bogor menyisakan keluhan bagi warga sekitar dan pengguna jalan.
Pasalnya, proyek senilai Rp 25,7 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2013-2014 itu, selain menyebabkan kemacetan karena kondisinya kembali rusak parah dan menimbulkan kemacetan.
Meski tahun 2013 dan 2014 jembatan di lintasan Jalur Bocimi (Bogor Ciawi Sukabumi) itu sudah diperbaiki oleh dua rekanan pemerintah sebagai pemenang proyek, namun saat ini kondisinya sangat memprihatinkan dan terbengkalai. Hal itu bisa dilihat dengan besi beton sisa proyek pelebaran jembatan yang keluar berukuran sepanjang hampir mencapai setengah meter dan membahayakan pengguna jalan saat melintas.
Asep S (35), warga Desa Muara Jaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor merasa khawatir dengan adanya besi beton yang tidak di potong pihak pelaksana proyek. Karena, besi beton yang ukuran panjangnya bervariatif itu, keluar hingga ke badan jalan jembatan.
"Harusnya besi-besi beton sisa pembangunan jembatan baru itu, dipotong, sehingga tidak keluar sampai ke badan jalan. Kalau melihat kondisi seperti ini dengan pengerjaan asal-asalan, sama saja anggaran yang gelontorkan pemerintah menjadi mubazir," jelasnya, Jumat (15/5).
Deny Pratama (40), warga Ciherang Pondok, Caringin, Kabupaten Bogor juga menyayangkan sikap Kemenpupera yang terkesan melakukan pembiaran terhadap pelaksana proyek dengan pekerjaannya tersebut. Padahal, keberadaan besi beton yang dibiarkan seperti sekarang, sangat membahayakan para pengguna jalan terutama roda, dua baik yang dari arah Sukabumi ke Bogor maupun sebaliknya.
Selain itu, di sekitar jembatan persisnya didekat sambungan terdapat pasir dan bebatuan kecil yang berasal dari aspal rusak akibat mengelupas. "Takutnya ada pengguna jalan yang terjatuh akibat terpeleset gara-gara sekitar jembatan banyak sisa bahan aspal, kemudian tertusuk besi beton," paparnya.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Jalan dan Jembatan pada Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Bogor, wilayah 3 Ciawi, Eko Sulistio mengatakan, pihaknya akan melaporkan keluhan warga terkait kondisi besi beton yang ada di Jembatan Cimande kepihak Metro XVIII Kemen PU. "Secepatnya akan kami laporkan keluhan warga itu," imbuhnya.
Eko menjelaskan, yang berwenang melakukan perbaikan di Jalur Bocimi, kewenangan Kemen PU. Alasannya, karena lintasan tersebut sudah masuk jalan nasional. "Kami yang ada di Kabupaten Bogor, tidak memiliki kewenangan apapun. Adapun tugas kami, sifatnya hanya membantu melaporkan kondisi setiap jalan nasional, itu juga bila diminta bantuan," tukasnya.
Winarto, salah seorang pejabat Kemenpupera yang bertugas di Metro XVIII Provinsi Jawa Barat, saat dihubungi, telepon selulernya dalam keadaan tidak aktif.
Sementara itu, Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Bogor Ipda Asep Saepudin menjelaskan, pihaknya sudah beberapa kali melayangkan surat kepada Kementerian PU Provinsi dan Pusat untuk segera melakukan perbaikan agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
"Sudah kita melayangkan surat ke Kementerian Pekerjaan Umum, tapi ya sampai saat ini tidak ada respon untuk memperbaiki. Apalagi banyak besi-besi yang keluar dan mengelupas karena aspal dan beton yang rusak," ujarnya.
Baca juga:
Pemprov DKI klaim sudah perbaiki lebih dari separuh jalan rusak
Kreatif, pria ini tambal jalanan berlubang dengan seni mozaik
Jalan rusak di sekitar rumah Jokowi diperbaiki pakai dana APBN
Underpass rusak, warga desak Jokowi usut PT KAI
Wisatawan membeludak, jalanan di Denpasar macet tak bergerak
-
Apa yang ditemukan di proyek pembangunan jalan di Ceko? Arkeolog dari Hradec Králové, daerah Bohemia Timur, Ceko, menemukan gundukan prasejarah terpanjang di Eropa. Ini ditemukan dalam proyek pembangunan jalan antara Dlouhé Dvory dan Lípa, seperti yang diumumkan oleh Departemen Arkeologi Universitas Hradec Králové dalam sebuah unggahan Facebook pada 19 Juni.
-
Apa yang terjadi di jalan rusak di Lebak? Belasan emak-emak di Lebak, Banten, tampak membawa cangkul, topi caping, dan bakul berisi benih padi. Bukan di sawah, mereka menanam benih padi di tengah jalan yang digenangi air.
-
Apa yang dialami para romusa Jawa dalam pembangunan Jalur Kereta Api Kematian? Mereka tidak mendapat fasilitas kehidupan yang layak oleh serdadu Jepang. Banyak dari mereka yang mati tersiksa.
-
Di mana Jokowi meninjau jalan rusak? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Di mana Jembatan Cikacepit berada? Salah satu peninggalan tersebut adalah Jembatan Cikacepit yang terletak di Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
-
Kenapa meme jalan rusak menghibur? Pada Selasa (9/07/2023), berbagai sumber berhasil menghimpun sederet meme jalan rusak yang menghibur namun juga membuat miris.