Besok, Polisi Ungkap Motif Ambulans Partai Bawa Batu ke Lokasi Demo 22 Mei
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengonfirmasi adanya keterangan sopir ambulans berlabel Partai Gerindra yang membawa batu dan sejumlah benda saat bentrokan Rabu (22/5) dini hari terjadi. Namun Argo masih enggan membeberkan keterkaitan ambulans tersebut dengan kericuhan yang terjadi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengonfirmasi adanya keterangan sopir ambulans berlabel Partai Gerindra yang membawa batu dan sejumlah benda saat bentrokan Rabu (22/5) dini hari terjadi. Namun Argo masih enggan membeberkan keterkaitan ambulans tersebut dengan kericuhan yang terjadi.
"Sudah (ada pengakuan sopir), besok saya jelaskan dengan orang-orangnya yang nyupir semua barang buktinya akan saya jelaskan," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (22/5).
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Dimana Situ Gede berada? Wisata Situ Gede terletak persis di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat dengan luas sekitar enam hektare.
-
Dimana acara Gebyar UMKM 2024 Bontang berlangsung? Puluhan pelaku usaha kecil memeriahkan kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Lang-lang, Kota Bontang.
-
Dimana acara penyematan gelar berlangsung? Pada 29 September lalu, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal dan istrinya, Nindya, hadiri acara penyematan gelar ‘Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri’. Dalam kegiatan yang digelar di Balairung Tenas Effendy gedung Lembaga Adat Melayu Riau itu, mereka terlihat serasi dengan pakaian adat Melayu.
-
Apa yang diperingati pada tanggal 23 Juli? Untuk meningkatkan kesadaran, dibentuk peringatan khusus, yaitu Hari Sjogren Sedunia setiap tanggal 23 Juli.
Ia pun masih bungkam perihal dugaan ambulans berlabel Partai Gerindra itu sebagai salah satu operasional para pembuat rusuh di sejumlah titik di Jakarta.
Sebelumnya, pria bernama Yayan mengaku berprofesi supir diperintahkan partai berlambang kepala burung garuda itu ke Jalan Tjokroaminoto, kantor Seknas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
Ia kemudian bergerak ke Bawaslu sambil mengendarai ambulance tersebut. Hingga akhirnya polisi melakukan pemeriksaan dan ditemukan batu, tanpa ada alat medis sebagaimana ambulance pada umumnya.
"Saya Yayan, sopir dari Gerindra diperintahkan untuk ke kantor Pusat di Tjokroaminoto. Dari situ, saya langsung ke Bawaslu, di situ setelah diperiksa oleh bapak polisi ditemukan batu dan tidak ada alat medis di kendaraan saya sebagai supir," ujar Yayan di Mapolda.
Sementara itu, Polda Metro Jaya telah menetapkan total 257 tersangka atas kerusuhan di tiga titik, Bawaslu, Petamburan, dan Gambir.
Dari kerusuhan di Bawaslu, polisi menetapkan 72 orang tersangka, dari Petamburan sebanyak 156 tersangka, dan dari Gambir sebanyak 29 orang tersangka.
Atas perbuatannya, mereka dijerat dengan Pasal 170, Pasal 212, Pasal 214, Pasal 218 KUHP tentang melakukan kekerasan terhadap aparat yang sedang bertugas.
Khusus di Petamburan, para tersangka juga dijerat dengan Pasa tambahan 187 KUHP tentang pembakaran.
Baca juga:
Penyerangan Asrama Brimob Petamburan Direncanakan di Sunda Kelapa
Amankan Perusuh, Polisi Sita Amplop Bertuliskan Nama Berisi Uang
Dikira Hendak Dibubarkan, Massa di Bawaslu Serang Polisi yang Mau Ganti Shift
Polisi Pukul Mundur Perusuh di Jalan KS Tubun Sejauh 1 Kilometer
Polisi Salat Magrib Berjemaah di Tengah Tugas Pengamanan
4 Polisi Luka Lemparan Beling dan Batu saat Amankan Aksi 22 Mei di Slipi
Sampaikan Aspirasi, Massa Aksi 22 Mei Diimbau Utamakan Kedamaian