Bikin Efek Jera, Kapolda Metro Siapkan Sanksi Tegas Ini Bagi Pelajar Terlibat Tawuran
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto berjanji menindak tegas para pelajar yang terlibat tawuran.
Hal itu menindaklanjuti fenomena tawuran yang mulai bergeser dari Sahur On The Road (SOTR) ke Buka On The Road (BOTR).
Bikin Efek Jera, Kapolda Metro Siapkan Sanksi Tegas Ini Bagi Pelajar Terlibat Tawuran
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto berjanji menindak tegas para pelajar yang terlibat tawuran. Salah satunya dengan mencantumkan riwayat pelaku di Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
- Kapolda Metro Ingatkan Masyarakat Jangan Menjelekkan Cagub dan Cawagub Jakarta
- Reaksi Kapolda Metro Tanggapi Desakan Mundur Imbas Mandeknya Kasus Firli Bahuri
- Marak Kasus Tawuran Berkedok Bukber, Kapolda Metro Jaya: Adik-Adik Ini Energinya Terlalu Besar
- Tegas! Kapolda Metro Irjen Karyoto Beri Sinyal Jemput Paksa Firli Bahuri
Hal itu menindaklanjuti fenomena tawuran yang mulai bergeser dari Sahur On The Road (SOTR) ke Buka On The Road (BOTR).
"Sahur sudah bisa kita tekan tapi menjelang buka, ini kami akan upayakan patroli skala sedang untuk mengetahui secara langsung on the spot," kata Karyoto di Polda Metro Jaya, Senin (1/3).
Karyoto menyebut hanya akan menindak pelajar yang betul-betul memiliki niat melakukan tawuran.
Di antaranya pada saat diamankan, pelaku bakal disangkakan dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan atau pasal 406 tentang perusakan barang.
"Apalagi kalau betul-betul pidana sudah pasti catatan kepolisian tidak akan memberikan rekomendasi yang baik," tegas Jendral bintang dua itu.
"Kami juga akan koordinasi dengan dinas pendidikan DKI untuk bisa memberikan tindakan tegas untuk menghentikan kepada yang bersangkutan. Ini mudah-mudahan didengar oleh adik-adik kita, Orang-orang tua kita sehingga pengawasannya betul-betul lebih melekat kepada anak-anaknya," tutupnya.