Blak-blakan Jenderal Gatot, kesetiaan TNI sampai siap masuk pemerintahan
Blak-blakan Jenderal Gatot, kesetiaan TNI sampai siap masuk pemerintahan. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, menegaskan korps yang dia pimpin akan selalu setia kepada pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan prajurit TNI untuk selalu menjaga hubungan baik dengan institusi lain. Sinergi wajib dijaga. Jangan sampai ada yang menilai TNI tak kompak dengan yang lain.
Sebagai Panglima Tertinggi, Jokowi mengingatkan saat ini informasi tak bisa dibendung. Maka jangan sampai menyatakan pernyataan yang kontraproduktif.
"Tidak ada pilihan lain, tunjukkan Indonesia adalah negara stabil. Sinergi antara TNI dan institusi lain wajib dijaga dan ditingkatkan," kata Jokowi saat menjadi inspektur upacara HUT ke-72 TNI di Pelabuhan Cilegon, Banten.
Jokowi menjelaskan sejak Indonesia merdeka, aneka rongrongan terjadi pada Pancasila dan NKRI terus terjadi. TNI selalu yang terdepan mengawal NKRI.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih atas profesionalisme TNI yang terus meningkat. Komitmen TNI memegang sumpah prajurit serta dedikasi para prajurit. Peran sentral menjaga NKRI, pancasila dan kewibawaan negara," kata Jokowi.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, menegaskan korps yang dia pimpin akan selalu setia kepada pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
"Saya tegaskan, bahwa politik TNI adalah politik negara. Politik yang diabdikan untuk tegak dan kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang di dalamnya terangkum pada ketaatan hukum dan sikap yang menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan mana pun. Serta taat pada atasan yaitu Presiden Indonesia yang dipilih secara sah oleh konstitusi," tegas Jenderal Gatot, di hadapan Presiden Jokowi.
"Sekali lagi jangan ragukan kesetiaannya," katanya kembali menegaskan. Jokowi terlihat menganggukkan kepalanya mendengar pidato Gatot.
Dalam kesempatan yang sama, Jenderal Gatot juga memastikan sampai kapan pun TNI akan selalu menjunjung tinggi sumpah prajurit.
"Bagi kami kesetiaan pada NKRI yang berdasarkan UUD 1945, Pancasila adalah sandi utama yang merekat erat pada jiwa dan raga prajurit," katanya.
Selain itu, Gatot usai acara ditemui awak media. Mendekati masa pensiun, Gatot Nurmantyo diisukan akan meneruskan kariernya dalam dunia politik. Jenderal bintang empat itu tidak menampik ketertarikannya.
Gatot menyampaikan saat ini karier politiknya masih cetek. Sehingga tidak begitu ada panggilan untuk berpolitik.
"Saya tidak punya pengalaman politik. Hanya politik negara yang ada saya masih pikir," kata dia.
Kendati begitu ia tidak menyangkal ketertarikannya untuk masuk ke dunia politik. Jika dirinya ditarik dalam pemerintahan, ia siap jika diperintahkan.
"Yang jelas setiap bangsa memanggil saya kapanpun juga sebagai prajurit saya siap," tuturnya.
Gatot menyampaikan niatnya dalam waktu dekat untuk beristirahat sejenak. Ia curhat sebab selama 35 tahun jarang mendapat waktu bersama keluarga.
"Sebagai manusia biasa saya juga ingin berkumpul dengan keluarga dengan anak istri dan cucu saya. Tetapi sebagai prajurit tentu tidak pernah putus pengabdian saya apapun sekecil apapun," kata dia.
Baca juga:
Usai pensiun, Panglima TNI siap jika ditarik masuk pemerintahan
PKS tak lihat Jenderal Gatot Nurmantyo sedang main politik
Di hadapan Jokowi, Panglima minta jangan ragukan kesetiaan TNI
Survei SMRC: Soal Capres, Jenderal Gatot jauh di bawah Jokowi dan Prabowo
Moeldoko yakin hubungan TNI dan Polri tetap harmonis usai isu senjata ilegal
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Apa nama penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Bagaimana anggota TNI itu ditemukan? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.