BMKG: Aceh diguncang 112 kali gempa susulan
BMKG: Aceh diguncang 112 kali gempa susulan. Setelah gempa mengguncang 6,5 SR pada 7 Desember 2016, hingga sekarang sudah terjadi 112 kali gempa susulan. Kekuatannya bervariasi namun lebih rendah dibandingkan gempa yang terjadi pertama kalinya.
Setelah gempa mengguncang 6,5 SR pada 7 Desember 2016, hingga sekarang sudah terjadi 112 kali gempa susulan. Kekuatannya bervariasi namun lebih rendah dibandingkan gempa yang terjadi pertama kalinya.
"Hingga sekarang jumlah gempa yang pusatnya di Pidie Jaya tidak berubah, masih tetap 112 kali, karena sejak Minggu hingga Senin pagi kemarin tidak ada terjadi gempa susulan," kata Kepala Stasiun Geofisika (BMKG) Mata Ie, Banda Aceh, Eridawati, Senin (19/12).
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Apa yang istimewa dari Gua Tujuh di Banda Aceh? Salah satu gua unik yang berada di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh ini selain dipercaya bisa tembus sampai Makkah, juga memiliki tujuh buah pintu yang berbeda.
-
Kapan gempa Kabupaten Bandung terjadi? Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo melanda wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (18/09).
-
Dimana gempa Kabupaten Bandung terjadi? Persisnya kedalaman gempa mencapai 10 km di titik 7.19 LS dan 107.67 BT.
-
Dimana letak Rambat di dalam Rumoh Aceh? Rumah ini terdiri dari tiga sampai lima ruang dengan satu ruang utama yang disebut Rambat.
Mengenai gempa yang terjadi Senin (19/12) pukul 02.24 Wib dini hari dengan kekuatan 5,0 SR, Eridawati menyebut itu bukan gempa susulan Pidie Jaya, karena episenternya terletak di Samudra Hindia dan tidak terletak di zona klaster gempa susulan.
Pagi tadi, terjadi gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Banda Aceh dan sekitarnya. Hasil analisis pendahuluan yang dikeluarkan BMKG pada 5 menit pertama menunjukkan berkekuatan 5,2 SR. Setelah dilakukan pemutakhiran berdasarkan data analisis final diperoleh parameter dengan kekuatan 5,0 SR.
"Episenter terletak pada koordinat 5,34 LU dan 94,48 BT, tepatnya di laut pada jarak 97 km arah barat Kota Banda Aceh kedalaman 50 km," jelasnya.
Peta tingkat guncangan menunjukkan dampak gempa bumi berupa guncangan dirasakan di Banda Aceh, Sabang, Lhoknga, Lambaro, Blangme, dan Ujungkrueng pada skala intensitas II SIG-BMKG atau III MMI. Warga panik karena guncangan dirasakan cukup keras. Namun demikian hingga saat ini belum ada laporan kerusakan sebagai akibat dampak gempabumi.
Ditinjau dari kedalamannya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa dangkal, terjadi akibat aktivitas penunjaman lempeng. Dalam hal ini lajur subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia di Samudra Hindia sebelah barat Aceh dengan laju sekitar 50 mm/tahun dan mengalami patahan pada kedalaman 50 km, hingga memicu gempabumi.
"Kepada warga masyarakat pesisir barat Aceh, diimbau agar tetap tenang dan tidak terpancing isu karena gempa bumi yang terjadi ini tidak berpotensi tsunami," tutupnya.
Baca juga:
Pemerintah siapkan Rp 1 T bangun 200 sekolah rusak akibat gempa Aceh
Jokowi perintah MenPU-Pera rekonstruksi daerah terdampak gempa Aceh
Selama 3 bulan, pengungsi gempa Aceh diberi santunan Rp 10.000/hari
Kirim anak buah, Kapolres pesan 'kalian ke Pidie Jaya bukan wisata'
Pemerintah Jepang beri 500 tenda pengungsian buat korban gempa Pidie