BMKG Imbau Masyarakat Tidak Panik Isu Gempa Megathrust
Potensi Megathrust memang nyata adanya tetapi belum ada pengetahuan dan teknologi yang dapat memprediksikan kapan.
Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II mengatakan Pemerintah Kota Pekalongan dan masyarakat tidak perlu panik terkait dengan adanya isu gempa Megathrust.
"Pemerintah daerah dan warga tidak terlalu panik. Akan tetapi, kami mengimbau perlu meningkatkan pengetahuan terhadap potensi kegempaan," kata Kepala BMKG Wilayah II Hartanto di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (23/8).
- Ada Potensi Gempa Megathrust di Indonesia, Apa yang Harus Dilakukan Industri Asuransi?
- Peneliti BRIN Blak-blakan Ungkap 15 Segmen Megathrust di RI, Bisa Picu Gempa hingga Magnitudo 9,2
- Beredar Perkiraan Jumlah Korban Jiwa Akibat Gempa Megathrust di 7 Provinsi, Ini Kata BMKG
- Analisis BMKG: Gempa Bumi Megathrust di Indonesia Hanya Tinggal Menghitung Waktu Saja
Ia mengungkapkan bahwa potensi Megathrust memang nyata adanya tetapi belum ada pengetahuan dan teknologi yang dapat memprediksikan kapan akan terjadinya dan berapa kekuatan gempa itu.
Kota Pekalongan berada di sisi utara Pulau Jawa, kata dia, berada di sebelah Selatan Megathrust dan sebelah barat Megathrust adalah Pulau Sumatera.
Dikatakannya, dari sisi lokasinya memang di sebelah selatan tetapi potensi terhadap gempanya untuk wilayah Megathrust yang berkekuatan sekitar magnitudo 8,7 bisa terkena dampak guncangannya bukan dampak daripada gempa itu.
"Oleh karena itu, kami akan terus melakukan antisipasi dan edukasi kepada masyarakat bahwa mereka hidup di wilayah yang mempunyai kerentanan terhadap potensi seisme sehingga warga diharapkan dapat melakukan kesiapsiagaan terutama daerah yang potensi gempa," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Hartanto mengatakan isu Megathrust potensinya nyata adanya tetapi kapan terjadi dan berapa kekuatannya belum ada teknologi dan pengetahuan yang bisa memprediksi.
"Jadi, yang perlu kita lakukan adalah meningkatkan pengetahuan terhadap potensi gempa,” tutupnya.