BNPB: Warga Korban Gempa Sulbar Sudah Tak Panik dan Kembali ke Rumah dari Pengungsian
Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB melaporkan, sebagian warga Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), telah kembali ke rumah setelah sempat mengungsi secara tersebar di pengungsian yang disediakan.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB melaporkan, sebagian warga Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), telah kembali ke rumah setelah sempat mengungsi secara tersebar di pengungsian yang disediakan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengungkapkan, masyarakat sudah tidak sepanik saat gempa baru terjadi. Namun mereka yang kembali ke rumah membangun tenda di depan rumahnya masing-masing.
-
Apa yang membaik di Sulawesi Utara berdasarkan rilis BPS? Kepala BPS Sulawesi Utara, Asim Saputra menjelaskan, daya beli petani di Sulawesi Utara membaik di Bulan Oktober 2023.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
"Masyarakat sudah tidak lagi mengalami kepanikan seperti saat gempa M6,2 terjadi pada 15 Januari dini hari. Mereka sudah kembali ke rumah dan bangun tenda depan rumahnya," kata Raditya dalam keterangan persnya, Kamis (28/1).
Sementara itu, Raditya mengaku bahwa tim BNPB masih mengalami kendala dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang mengungsi, khususnya di 6 dusun, di wilayah Kecamatan Ulumanda.
"Tim BNPB telah berkoordinasi dengan sukarelawan medis yang bekerja di Desa Tandeallo mengenai kebutuhan pelayanan kesehatan," ujarnya.
TRC BNPB juga sudah melakukan penilaian di lapangan, khususnya warga rentan yang masih berada di pengungsian. Hasilnya, sebanyak 327 KK atau 1.273 jiwa berasal dari Desa Kalobang. Dari jumlah tersebut, terdapat 210 balita 210, 50 lanjut usia dan 60 bayi.
Kemudian, dalam merespons kaji cepat kebutuhan yang dilakukan TRC BNPB, Rabu kemarin (27/1) helikopter mendistribusikan bantuan ke beberapa desa, salah satunya di Desa Kalobang, Kecamatan Ulumanda.
"Bantuan yang didistribusikan antara lain berupa beras, mi instan, gula, biskuit, air mineral, masker dan popok," ujarnya.
Desa-desa yang didarati helikopter pengangkut bantuan antara lain Desa Kampung Baru, Popenga Atas, Lemo-lemo, Bella, Kalobang, Limbo Rambu, Kopeang, Salogata, Pangasahan dan Topayo. Total sorti distribusi bantuan melalui helikopter BNPB berjumlah 14 sorti.
Baca juga:
BNPB: Sebagian Warga Ulumanda Majene Sudah Kembali ke Rumah
Gempa Sulbar, BNPB Kerahkan 4 Helikopter Distribusikan Bantuan ke Desa Terisolir
Meja dan Kursi SMK Negeri 1 Rangas Mamuju Diambil Warga Usai Diguncang Gempa
BNPB Kerahkan 4 Helikopter Distribusikan Logistik ke Desa Terpencil di Sulbar
Daerah Terdampak Gempa Ulumanda Sulbar Kini Teraliri Listrik Kembali