BNPT beberkan penyebab Juhanda nekat lakukan teror bom di gereja
Pelaku teror di Gereja Oikumene Samarinda, Kalimantan Timur merupakan residivis kasus bom buku. Setelah bebas Juhanda dianggap tidak lagi berbahaya. Namun ada faktor membuat paham radikalnya kembali muncul.
Pelaku teror di Gereja Oikumene Samarinda, Kalimantan Timur merupakan residivis kasus bom buku. Setelah bebas Juhanda dianggap tidak lagi berbahaya. Namun ada faktor membuat paham radikalnya kembali muncul.
Direktur Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjen Hamidin mengatakan pengawasan sudah dilakukan sejak dalam tahanan. Hasilnya tak ditemukan potensi Juhanda akan mengulangi aksinya.
"Sebenarnya pelaku di Samarinda sudah tidak dianggap orang berbahaya lagi. Tapi ada faktor lain yang kita lupa perhitungkan bahwa radikalisme itu tidak hanya karena ajaran, bisa karena faktor ekonomi," ujarnya di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/11).
Lebih lanjut dia mengatakan, salah satu faktor yang menjadikan pelaku bom di Samarinda kembali menebar teror di Tanah Air karena merasa sudah tidak diterima kembali oleh lingkungannya.
"Begitu dia bebas, dia menerima stigma jelek. Dikucilkan oleh lingkungannya, dikucilkan oleh keluarganya. Saya kira sulit membaca paham orang itu, tidak perkara mudah, ada orang lain yang mempengaruhi," tuturnya.
Hamidin menolak jika dikatakan aparat kecolongan. "Anda harus paham bahwa Indonesia sekarang pada posisi penting dalam penanganan terorisme dunia. Indonesia sekarang menjadi dewan pengawas CTC (Counter Terrorism Center). Tidak ada istilah kecolongan," tegasnya.
-
Siapa Brigadir Jenderal Sahirdjan? Bapak Itu Brigadir Jenderal Sahirdjan, Guru Besar Akademi Militer!
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Apa yang terjadi pada embung di Desa Giritirto, Kebumen? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen. Selintas tidak ada yang salah dengan pembangunan embung itu. Namun sejak dibangun pada tahun 2018 lalu, embung itu tidak bisa digunakan untuk kepentingan warga.
Baca juga:
Polri: Pengebom di Gereja Oikumene Samarinda berbaiat ke ISIS
Tersangka bom Samarinda belajar rakit bom otodidak
Tersangka peledakan bom gereja Oikumene di Samarinda jadi 7 orang
Pascabom Samarinda, Komnas PA minta deradikalisasi diintensifkan