BNPT diminta pantau & beri pemahaman radikalisme ke WNI di Sudan
Dalam catatan KBRI Sudan dan Eritrea, selama dua tahun terakhir sudah dua mahasiswa Indonesia yang ditangkap oleh aparat keamanan setempat dan dipulangkan ke Indonesia karena diduga keras berhubungan dengan kelompok pendukung ISIS di Sudan.
Duta Besar RI untuk Sudan dan Eritrea Burhanuddin meminta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk mengunjungi dan memantau langsung situasi dan kondisi masyarakat dan mahasiswa Indonesia yang berada di Sudan. Hal ini agar mereka tidak terpengaruh dengan propaganda-propaganda radikal terorisme.
"Mereka perlu dipantau dan diberi pemahaman terkait propaganda paham radikal terorisme, khususnya ISIS," kata Burhanuddin saat bertemu Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius di Jakarta kemarin, dikutip dari Antara, Sabtu (11/3).
Dalam catatan KBRI Sudan dan Eritrea, selama dua tahun terakhir sudah dua mahasiswa Indonesia yang ditangkap oleh aparat keamanan setempat dan dipulangkan ke Indonesia karena diduga keras berhubungan dengan kelompok pendukung ISIS di Sudan.
Menurut Burhanuddin, fenomena ini menuntut perhatian dari semua pihak untuk mencegah dan melindungi semua WNI yang berada di negara tersebut agar tidak terpengaruh propaganda radikal terorisme.
"Makanya kami minta Kepala BNPT untuk memantau langsung sekaligus bisa memberikan pemahaman kepada mereka terkait terorisme ini," ujar Burhanuddin yang didampingi Kepala Kanselerai KBRI Khartoum Jumara.
Menurut Burhanuddin, kebanyakan mahasiswa Indonesia di Sudan berasal dari level menengah ke bawah dan umumnya mereka dikirim oleh yayasan pendidikan di Tanah Air. Di antara mereka ada yang mendapat beasiswa dari universitas di Sudan.
"Kondisi ekonomi ini sangat memungkinkan WNI untuk mudah menerima tawaran dana atau biaya hidup dari mana saja tanpa mereka mengetahui bahwa itu akan berdampak pada dirinya, terutama masalah radikalisme," kata Burhanuddin.
Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius menyambut baik harapan tersebut. Dia menekankan bahwa BNPT akan terus melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi fenomena yang berkembang saat ini, khususnya terkait dengan radikalisme dan terorisme.
"Kami akan berupaya menjalin hubungan kerja sama dengan pihak-pihak terkait di Sudan, khususnya yang menangani masalah radikalisme dan terorisme," katanya.
BNPT juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Tanah Air untuk melakukan pencerahan dan pemahaman tentang kebangsaan dan kesatuan nasional kepada setiap calon mahasiswa yang ingin berangkat ke luar negeri, khususnya yang ke Timur Tengah.
Pada kesempatan itu Kepala BNPT memuji upaya yang dilakukan KBRI Khartoum dalam menyelesaikan kasus penyelundupan senjata yang dituduhkan kepada pasukan Polri yang bertugas dalam misi UNAMID di Darfur yang akhirnya tidak terbukti.
-
Bagaimana cara BNPT membantu para penyintas terorisme agar tetap berdaya? Selain itu, BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
-
Apa yang diusulkan BNPT terkait tempat ibadah? Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengusulkan dilakukan pengawasan atau kontrol terhadap tempat-tempat ibadah yang ada di Indonesia.
-
Siapa yang mengatakan bahwa BNPT berperan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045? Atas pencapaian BNPT itu, pendiri ESQ Leadership Center Ary Ginanjar Agustian menyebut BNPT berperan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
-
Mengapa Museum BNPT dibangun? Museum ini bertujuan untuk menceritakan perjalanan dan sejarah terorisme di Indonesia.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Mengapa BNPT mengusulkan kontrol tempat ibadah? Tujuan dari kontrol tempat ibadah tersebut sebagai upaya untuk mencegah radikalisme.
Baca juga:
Susul suami ke Suriah, Ibu dan 4 anak asal Bekasi ditangkap di Turki
Diduga masuk ISIS, pria asal Lombok NTB dideportasi dari Jepang
BNPT dalami keterlibatan 75 WNI dengan kelompok radikal di Suriah
Polri buru perekrut mantan pejabat Kemenkeu diduga gabung ISIS
Muslimah Indonesia dilaporkan ingin jadi pengebom bunuh diri ISIS
Diduga hendak gabung ISIS, satu WNI ditahan di Malaysia