Bocah 11 Tahun Tewas Tersengat Listrik di Bengkel Ayahnya
Berdasarkan informasi dihimpun, jasad Fikri pertama kali ditemukan abangnya, Wahyu, yang baru pulang ke rumah. Pemuda itu histeris mendapati adiknya telentang tidak bergerak di dalam bengkel.
Seorang bocah 11 tahun, M Fikri Al Habib, ditemukan tak bernyawa di bengkel milik ayahnya di Huta VII Lamidur Nagori Tanjung Hataran, Kecamatan Bandar Huluan, Simalungun, Sumut, Kamis (20/2) malam. Dia diduga tersengat listrik dari peralatan tempel ban.
Berdasarkan informasi dihimpun, jasad Fikri pertama kali ditemukan abangnya, Wahyu, yang baru pulang ke rumah. Pemuda itu histeris mendapati adiknya telentang tidak bergerak di dalam bengkel.
-
Apa yang membuat Terasering Panyaweuyan terlihat kering dan mirip dengan dataran di Timur Tengah? Dalam tayangan yang diunggah oleh akun TikTok @andirivano_ ini terlihat luasan area di sana dalam kondisi kering dan berpasir.Padahal sebelum musim kemarau, bukit di kaki Gunung Ciremai ini begitu subur dan hijau karena ditanami bawang dan sayur-sayuran.
-
Apa itu Tari Sintung Sumenep? Tari Sintung merupakan salah satu ekspresi keimanan umat muslim di Kabupaten Sumenep kepada Tuhan Yang Maha Esa.
-
Apa yang tertulis di sisir gading tertua? Pada sisir itu tertulis kalimat “semoga gading ini membasmi kutu dari rambut dan janggut”.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Di mana Tangga Seratus berada? Tangga Seratus yang terletak di Kelurahan Pasar Baru, Kota Sibolga, Sumatra Utara itu tak hanya menjadi salah satu objek wisata saja, akan tetapi terdapat bangunan sejarah peninggalan zaman kolonial.
"Saksi melihat di paha kanan adiknya sudah menempel alat tambal ban menggunakan aliran listrik yang sehari-hari digunakan orangtua mereka," sebut Kasubbag Humas Polres Simalungun, AKP Lukman H Sembiring, Jumat (21/2).
Wahyu kemudian memanggil warga sekitar. Mereka mengevakuasi jasad Fikri ke dalam rumah. Saat kejadian orang tua korban sedang tidak berada di rumah. Mereka mengikuti yasinan di kediaman tetangga.
Polisi yang mendapat informasi mengenai kejadian itu mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan.
"Korban diduga meninggal akibat tersengat listrik alat tambal ban milik orangtuanya," pungkas Lukman.
(mdk/ray)