Bocah 14 bulan tewas usai diberi susu campur racun tikus oleh ayah
Bocah 14 bulan tewas usai diberi susu campur racun tikus oleh ayah. Kasatreskrim Polres Cirebon, AKP Reza Arifian menambahkan saat kejadian itu pelaku usai bertengkar lewat HP dengan istrinya yang sekarang ada di Batam terkait masalah ekonomi.
Kepolisian Resor (Polres) Cirebon, Jawa Barat mengamankan tersangka pembunuhan terhadap anak kandung, yang mencampuri minuman susu dengan racun tikus sehingga menyebabkan korban meninggal dunia. Pelaku TFK (27) yang juga minum racun sempat dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan pertolongan, namun anaknya tidak dapat tertolong sehingga meninggal dunia.
"Pelaku meracuni anaknya, dia mencampur susu anaknya dengan racun tikus," kata Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra di Cirebon.
-
Kapan Rampokan Macan dilakukan? Sejarah Rampokan macan dilakukan bertepatan dengan hari raya ketupat.
-
Kapan kejadian perampokan tersebut? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Makanan apa yang dapat meredakan kecemasan? Bukan rahasia lagi kalau dark chocolate atau cokelat hitam termasuk salah satu makanan yang bisa membuat mood lebih baik. Makanan ini juga dapat mengurangi stres dan kecemasan.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Apa yang dilakukan di tradisi Rampokan Macan? Tradisi Rampokan Macan hampir sama dengan pertunjukan gladiator padamasa kekaisaran Romawi. Di sini, harimau diadu dengan manusia.
Korban atas nama Kaisar Alfikar (14 bulan) yang merupakan anak kandung pelaku. Menurut Risto pelaku juga sempat meminum racun tersebut dan berupaya bunuh diri.
"Setelah meracuni anaknya, pelaku melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum racun tersebut," tuturnya, seperti dilansir Antara, Selasa (9/1).
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Cirebon, AKP Reza Arifian menambahkan saat kejadian itu pelaku usai bertengkar lewat HP dengan istrinya yang sekarang ada di Batam terkait masalah ekonomi.
"Pelaku minta dikirim uang kepada istrinya, apabila tidak segera dikirim maka pelaku dan anaknya akan bunuh diri," kata Reza.
Reza melanjutkan barang bukti yang diamankan di antaranya botol dot susu bayi, satu botol kosong air mineral, dua bungkus racun tikus kosong, satu bungkus sisa susu bayi dan mangkok sisa mi instan.
Polisi pun melakukan tindakan medis endoscopy terhadap pelaku dan dinyatakan oleh dokter bisa diperiksa.
Baca juga:
Kisah tragis satu keluarga di Aceh tewas di tangan orang dekat
Janggal motif pembunuhan arsitek di tangan tukang pijat
Mabuk usai dugem, 6 pemuda di Palembang bunuh pengunjung diskotek
Misteri tewasnya pegawai BRI di Jakarta Pusat
Motif pembunuhan arsitek di Depok, pelaku kesal tak dipinjami Rp 200.000