Bocah SD Tewas Usai Tenggelam di Kolam Bekas Tambang di Kaltim, Total Korban jadi 34
Dalam catatan merdeka.com, Natasya menjadi korban ke-34 anak meninggal di kolam bekas tambang. Korban ke 33 sebelumnya, terjadi April 2019 lalu, di Muara Kaman, Kutai Kartanegara. Polisi sedang menyelidiki siapa pemilik kolam tambang tersebut.
Natasya Aprilia Dewi, bocah kelas IV SD di Samarinda, Kalimantan Timur, meninggal dunia setelah tenggelam di kolam bekas tambang batubara, di sekitar tempat tinggalnya di Palaran. Total korban tewas akibat tenggelam di kolam itu mencapai 34 orang.
Keterangan diperoleh merdeka.com, peristiwa itu terjadi Rabu (29/5), subuh menjelang pagi, usai santap sahur. Dewi bermain bersama temannya, di pinggir kolam bekas tambang batubara di Jalan Kebon Agung, Simpang Pasir, Palaran.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Di mana Taman Bambu Tangerang berada? Berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan, taman ini cocok bagi muda-mudi yang ingin bersantai dengan nuansa berbeda di tengah hiruk pikuk perkotaan.
-
Di mana letak Tenggarong? Tenggarong merupakan salah satu wilayah yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Dimana lokasi dari Embung Kledung di Temanggung? Embung Kledung menawarkan pemandangan yang memesona di sekitar pegunungan. Berikut wisata Temanggung yang bisa Anda kunjungi, antara lain: 1. Curug Onje Curug Onje adalah salah satu objek wisata alam yang menarik di Tanjungsari, Desa Duren, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
"Kejadiannya benar. Korban terpeleset, dan jatuh ke kolam," kata Kapolsek Palaran Kompol Raden Sigit Satrio Hutomo, dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (29/5) malam.
Korban sempat ditolong setelah warga mendengar teriakannya. "Waktu ditolong warga, masih bernapas, dan dibawa ke rumah sakit. Tapi tidak tertolong lagi oleh medis dan meninggal," ujar Sigit.
Sebenarnya, warga sudah berniat menutup kolam tersebut. Namun niatan itu belum juga sempat dilakukan dan korban tenggelam malah bertambah.
"Jadi benar lokasi kejadian itu di kolam tambang, di Simpang Pasir, masih kawasan Palaran. Warga sempat mau menutup kolam bekas tambang batubara itu, tapi belum kesampaian," tambah Sigit menegaskan.
Sigit menambahkan, pihak sudah berkoordinasi dengan Polresta Samarinda untuk menyelidiki kepemilikan kolam bekas tambang batubara itu. "Kita selidiki, siapa pemiliknya, dan tambang siapa," tegas Sigit.
Dalam catatan merdeka.com, Natasya menjadi korban ke-34 anak meninggal di kolam bekas tambang. Korban ke 33 sebelumnya, terjadi April 2019 lalu, di Muara Kaman, Kutai Kartanegara.
Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Provinsi Kalimantan Timur, Pradarma Rupang, juga membenarkan peristiwa itu. "Benar. Tim kami masih di lapangan sekarang ini," kata Rupang singkat.
Baca juga:
Jalan di Tepi Sungai Bengawan Solo, Nenek Rebi Hilang Diduga Tenggelam
Enam Hari Dicari, Jenazah Ihsan Ditemukan di Pantai Jayanti
Bocah Meninggal saat Ngabuburit Sambil Mancing Ikan di Sungai Lukulo Kebumen
2 Bocah Terseret Ombak saat Berenang di Pantai Selatan Garut, 1 Ditemukan Meninggal
Bocah Tenggelam saat Ambil Sandal Hanyut di Sungai Karang Mumus Ditemukan Meninggal