Buaya Besar di NTT Ditangkap Usai Mangsa Babi dan Sapi
Seekor buaya muara berukuran besar yang sering muncul dan memangsa ternak berhasil ditangkap warga Desa Soliu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (20/12).
Seekor buaya muara berukuran besar yang sering muncul dan memangsa ternak berhasil ditangkap warga Desa Soliu, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (20/12).
Buaya jantan itu kini telah dievakuasi ke rumah seorang warga bernama Polos Kuanaben, sambil berkoordinasi dengan tim dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT.
-
Apa itu "Kijang Buaya"? Generasi pertama ini dijual Rp 1,3 juta per unit. Dikenal dengan sebutan \"Kijang Buaya\".
-
Di mana buaya biasanya tinggal? Buaya menyebar luas di berbagai habitat, termasuk sungai, danau air tawar, muara air asin, laguna, dan rawa bakau.
-
Apa yang dikeluhkan KTNA tentang kinerja Bulog? Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor mengkritisi kinerja Perum Bulog yang menurutnya tidak optimal dalam menyerap gabah petan saat panen raya awal 2024. Kata dia, Bulog justru kalah bersaing dengan pedagang beras dalam membeli gabah petani, dan nampak mengandalkan impor dalam pengadaan cadangan beras.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa yang dimaksud dengan KB Koyo? KB koyo atau kontrasepsi transdermal adalah lembaran lengket yang ditempelkan pada kulit, mirip dengan plester.
"Minggu kemarin buaya yang ditangkap itu memangsa seekor babi. Kemudian kemarin satu buaya ini kembali memangsa satu ekor sapi tambun, sehingga buat warga geram," kata Kepala Desa Soliu Markus Akulas, Rabu (21/12).
Menurut Markus Akulas, empat warga kemudian menjerat buaya muara itu menggunakan tali nilon.
Bangkai sapi yang tersisa diumpan lagi ke buaya yang diduga sedang lapar tersebut. Tidak menunggu lama, buaya langsung menyambar umpan dan masuk ke dalam jerat.
Setelah reptil air itu masuk dalam perangkap, warga kemudian menutupi matanya menggunakan kain, lalu mengikat mulut serta kaki dan tangan untuk dievakuasi ke tengah permukiman.
"Kami berharap pihak terkait dalam hal ini BBKSDA NTT bisa datang untuk segera evakuasi reptil air ini ke tempat yang aman," tutup Markus Akulas.
(mdk/cob)