Buaya Muncul di Bawah Rumah Panggung Warga Kota Pekanbaru
Dalam video berdurasi 55 detik milik akun CCTV Pekanbaru itu, seekor buaya berenang di bawah rumah panggung di Jalan Parit Belanda Kampung Terendam Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru.
Seekor buaya muncul di bawah rumah panggung warga pinggiran Sungai Siak di Kota Pekanbaru. Momen itu direkam warga sekitar hingga videonya viral.
Dalam video berdurasi 55 detik milik akun CCTV Pekanbaru itu, seekor buaya berenang di bawah rumah panggung di Jalan Parit Belanda Kampung Terendam Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau langsung menurunkan tim.
-
Apa itu "Kijang Buaya"? Generasi pertama ini dijual Rp 1,3 juta per unit. Dikenal dengan sebutan \"Kijang Buaya\".
-
Di mana buaya biasanya tinggal? Buaya menyebar luas di berbagai habitat, termasuk sungai, danau air tawar, muara air asin, laguna, dan rawa bakau.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Mengapa buaya di Cirebon dievakuasi? Proses evakuasi buaya itu berlangsung menegangkan lantaran hewan buas itu sempat mengamuk saat hendak diamankan.
-
Apa prakiraan cuaca di Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Apa yang ditemukan di Situs Bumiayu? Berbagai macam fosil ditemukan di sini.
"Iya kami telah menurunkan tim untuk survei," kata Plt Kabid BBKSDA Riau Wilayah II Hartono, Minggu (29/1).
Hartono mengimbau agar masyarakat tidak bertindak anarkis terhadap satwa buaya tersebut. Sebab, tim BBKSDA Riau masih bekerja untuk menangani konflik satwa dilindungi dengan manusia tersebut.
"Kita minta warga sekitar untuk tidak melakukan hal yang anarkis. Karena nanti justru akan membahayakan manusia dan satwa itu sendiri," jelasnya.
Hartono mengingatkan satwa buaya itu sendiri termasuk hewan yang dilindungi berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990.
"Tetapi masyarakat harus berhati-hati, kami akan memasang rambu imbauan kepada masyarakat akan adanya kemunculan buaya," jelasnya.
Sungai Siak merupakan habitat satwa tersebut. Ukuran buaya tersebut lumayan besar dan panjang, diperkirakan mencapai 5 meter.
"Pantauan kami ukurannya sangat besar panjangnya sekitar 3 sampai 5 meter," katanya.
(mdk/lia)