Buka Muktamar Wahdah Islamiyah, Wapres Ingatkan Persatuan dan Pemberdayaan Umat
Wapres berharap Wahdah Islamiyah dapat bersinergi bersama Pemerintah dan masyarakat, terutama dalam membangun umat yang berilmu sekaligus beriman.
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyatakan tidak perlu ada perdebatan tentang dasar negara yakni Pancasila. Menurut Wapres, yang perlu dipikirkan adalah bagaimana umat Islam sebagai mayoritas dapat menjaga persatuan dan meningkatkan pemberdayaan.
“Ke depan yang justru harus kita lakukan adalah, bagaimana menjaga umat (Himayatul Ummah) yang merupakan mayoritas dari bangsa ini dan penguatan atau pemberdayaan umat (Taqwiyyatul Ummah) yang sampai sekarang masih dalam posisi yang lemah,” ujar Wapres saat membuka Muktamar Wahdah Islamiyah secara virtual pada Minggu (19/12).
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Kapan Mahalini resmi memeluk agama Islam? Yang pasti, Mahalini menjadi mualaf bulan ini setelah acara memapit kemarin," ujarnya.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
Menurut dia, perlu dilakukan untuk menghindarkan umat Islam dari pemikiran yang menyimpang (Al afkaarul munharifah) melalui cara-cara yang santun dan damai sesuai dengan prinsip ajaran Islam wasathiyah. Sedangkan, memberdayakan umat, diperlukan agar umat menjadi kuat, baik dari segi pendidikan maupun ekonomi.
“Salah satu upaya yang harus kita lakukan adalah memperbanyak para pengusaha umat dengan membangun pusat-pusat inkubasi di berbagai daerah dan menaik-kelaskan para pengusaha mikro dan kecil. Dan kita semua tahu bahwa para Da’i di samping sebagai pendakwah juga mereka para pedagang,” terang Wapres.
Wapres berharap Wahdah Islamiyah dapat bersinergi bersama Pemerintah dan masyarakat, terutama dalam membangun umat yang berilmu sekaligus beriman.
“Ilmu dan takwa tidak boleh kita pisahkan, ibarat dua sisi mata uang. Penguasaan ilmu pengetahuan yang benar justru akan semakin menuntun kita pada keimanan. Keduanya merupakan pegangan setiap insan dalam mengarungi kehidupan di tengah berbagai tantangan zaman,” kata Wapres.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD juga mengatakan penting untuk meningkatkan jumlah cendekiawan muslim di Indonesia. Namun, kemurnian ilmu yang diperoleh harus berasal dari sumber yang terpercaya.
“Jangan hanya belajar dari uztaz Google, atau dari uztaz medsos, ilmu agama itu harus berasal dari yang sudah teruji,” ujar Mahfud.
Reporter: Delvira Hutabarat
Baca juga:
Ma'ruf Amin Minta Kualitas dan Produktivitas Industri Halal Dimaksimalkan
Wapres: Transformasi dan Kolaborasi Diperlukan Agar Pendidikan Tinggi Berkelas Dunia
Wapres Beberkan Komitmen Pemerintah Lindungi dan Tingkatkan Kualitas Pekerja Migran
Wapres Maruf: Kita Berpeluang Penuhi Produk Halal Global
Omicron Masuk RI, Wapres Sebut PPKM Diperketat dan Sampai Januari Tak Turun Level