Bupati Lumajang Siap Jembatani Pertemuan Keluarga Zidan & Pelaku Pembunuhan, Ayah Korban Belum Terpikir
Diduga, pelaku tega menghabisi nyawa juniornya untuk menguasai barang berharga milik korban karena yang bersangkutan terlilit pinjaman online.
Mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan tewas di tangan seniornya Altafasalya Ardnika Basya.
Bupati Lumajang Siap Jembatani Pertemuan Keluarga Zidan & Pelaku Pembunuhan, Ayah Korban Belum Terpikir
Bupati Lumajang Thoriqul Haq akan mengusahakan agar pihak keluarga Altafasalya Ardnika Basya, pelaku pembunuhan Muhammad Naufal Zidan, mahasiswa Universitas Indonesia untuk menemui keluarga Zidan di rumah duka. Hal itu disampaikan Thoriq saat melayat ke rumah duka Zidan di Kelurahan Tompokersan, Kecamatan/Kabupaten Lumajang. Menurut Thoriq, dirinya akan berupaya untuk menjembatani keluarga korban dan pelaku untuk bisa bersilaturahmi agar tidak ada rasa dendam atas peristiwa yang menyebabkan hilangnya nyawa Zidan.
- Bejat, Seorang Pria Perkosa Anak Gara-gara Istri Sering Tolak Berhubungan Badan
- Buntut Kesal Dicerai, Pria Ini Tusuk Sekeluarga Termasuk Mantan Istri Usai Salat
- Ibu Meninggal dan Ayah Kabur, Perjuangan Kakak Rangkap Jadi Ortu untuk Adiknya Ini Banjir Simpati
- Terungkap, Ini Penyebab Suami Tega Gorok Leher Istri hingga Tewas di Bekasi
"Saya akan mengkomunikasikan supaya secara kekeluargaan bisa sambung walaupun proses hukum tetap berjalan."
Bupati Lumajang
@merdeka.com
Meski dirasa berat untuk diterima oleh pihak keluarga korban, namun setidaknya antar keluarga tetap terjalin silaturahmi yang baik.
Sebab, Bupati meyakini, tidak ada keluarga yang menginginkan terjadi tindak pidana hingga menghilangkan nyawa seseorang.
"Ini mungkin berat tapi sebaiknya antar keluarga tetap sambung meski proses hukum harus tetap jalan. Karena tidak ada keluarga yang menginginkan peristiwa ini terjadi."
Bupati Lumajang
@merdeka.com
Sementara itu, Sohibi Arif, ayah Zidan mengatakan, dirinya masih belum memikirkan tentang bagaimana menghadapi keluarga pelaku.
Namun, ia telah menyerahkan segala hal yang berkaitan dengan pelaku ke saudaranya yang ada di Jakarta.
"Masih belum tahu. Sementara yang urus semua kerabat saya di Jakarta. Sementara saya disini fokus di Lumajang."
Ayah Zidan Korban Pembunuhan
@merdeka.com
Diberitakan sebelumnya, Muhammad Naufal Zidan (19) ditemukan tewas di kamar kosan dua hari setelah tragedi pembunuhan yang dilakukan seniornya di Universitas Indonesia, Altafasalya Ardnika Basya (23). Saat ditemukan, jenazah korban terbungkus plastik berwarna hitam dan berada dibawah kolong tempat tidur dengan beberapa luka tusuk di tubuhnya. Diduga, pelaku tega menghabisi nyawa juniornya untuk menguasai barang berharga milik korban karena yang bersangkutan terlilit pinjaman online.