Candi Borobudur Segera Dibuka, Ini Peraturannya
"Ini akan jadi obat rindu. Karena sudah banyak keluhan dari pelaku usaha pariwisata maupun masyarakat," katanya.
Sejumlah objek wisata di Jawa Tengah seperti Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko siap dibuka kembali setelah ditutup selama tiga bulan sejak 20 Maret 2020 akibat pandemi covid-19.
Pembukaan tempat wisata dengan syarat di kawasan sekitar Candi Borobudur tidak ada penambahan kasus positif COVID-19. Selain itu, pengunjung harus mematuhi protokol kesehatan.
-
Kapan Ganjar Pranowo menemani Kaisar Jepang berkeliling Candi Borobudur? Pada Kamis (22/6), Kaisar Jepang, Hironomiya Naruhito berkunjung ke Candi Borobudur.
-
Di mana Candi Borobudur terletak? Candi Borobudur merupakan salah satu bangunan kuno nan ikonik di Indonesia. Terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
-
Kapan Candi Borobudur dibangun? Dibangun pada abad ke-9, Borobudur dikenal sebagai salah satu situs bersejarah terbesar dan paling indah di dunia.
-
Bagaimana Ganjar Pranowo mendukung Tour de Borobudur? Gubernur Jawa Tengah dua periode itu memang memberi support kepada penyelenggaraan Tour de Borobudur, setidaknya 8 tahun terakhir ini. Bahkan, ia juga menjadi salah satu peserta tiap event ini diselenggarakan.
"Jadi pekan depan sudah bisa dibuka dengan syarat 14 hari sebelumnya tidak ada penambahan kasus covid-19. Pertama boleh buka 100 orang, dan selanjutnya 200 orang, bisa untuk teman-teman yang ingin memberi penilaian," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rabu (10/6).
Dia mengungkapkan pembukaan menjadi landasan pihak pengelola yang hanya akan membuka pintu Candi Borobudur untuk maksimal 5000 orang setiap hari atau hanya 20 persen dari total kunjungan di hari normal.
"Ini akan jadi obat rindu. Karena sudah banyak keluhan dari pelaku usaha pariwisata maupun masyarakat," katanya.
Namun, ada simulasi protokol-protokol ketat yang harus diterapkan, baik bagi pengelola tempat wisata maupun wisatawan, seperti wajib menggunakan masker, wajib cuci tangan, dan jaga jarak. Adapun simulasi langsung diterapkan dari pintu gerbang sampai di depan anak tangga pertama Candi Borobudur.
"Dari awal peraturannya sangat rigid. Saya harap masyarakat tahu meski nanti akan ada guide. Ini akan jadi obat rindu. Kehati-hatian tetap kita lakukan," ungkapnya.
Terkait pengunjung turun dari mobil nantinya, petugas sudah menyiapkan garis-garis kotak dan wajib cuci tangan. Sedangkan sebelum berjalan menuju loket, pengunjung harus memasuki bilik disinfektan yang menyemprotkan air sabun.Jaga jarak jadi peraturan yang banyak diterapkan. Termasuk di loket dan pintu masuk ke Candi.
Jika pengunjung enggan mengantre panjang, pengelola juga menyiapkan loket elektronik. Yang terakhir pemeriksaan suhu badan, dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan barang-barang bawaan.
"Jadi kalau ada pengunjung yang suhu badannya mencapai 37,8 dipersilakan balik kanan. Kita akan coba dari awal agar bisa menyiapkan SOP wisata yang aman sehingga tidak ada penularan. Jika SOP tersebut bisa ditepati oleh pengelola Candi Borobudur, bukan tidak mungkin akan jadi percontohan untuk diterapkan di destinasi wisata di Jawa Tengah," ungkapnya.
Baca juga:
Sterilisasi TMII Jelang Dibuka Kembali
Semua Destinasi Wisata di Sumbar Dibuka Kembali Kecuali Pemandian Umum
Obyek Wisata di Mukomuko, Bengkulu sudah Dipadati Warga
Sempat Didatangi Pasien Corona, Objek Wisata Sungai Hijau di Riau Ditutup
Masa Pandemi, Waterboom di Sragen Nekat Buka tanpa Protokol Kesehatan