Cara Ini Bisa Bantu Gen Z yang Masih Bingung untuk Tentukan Pilih Paslon di Pilkada
Platform edukasi dan informasi ini bertujuan memberikan wawasan yang jelas dan mudah dipahami mengenai Pilkada.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 tinggal sehari lagi. Untuk membantu generasi muda termasuk Gen Z membuat keputusan yang lebih bijak dalam memilih calon kepala daerah, gerakan independen edukasi politik, Bijak Demokrasi kembali menghadirkan website yang memudahkan pemilih mengenali pasangan calon (Paslon).
"Bijak Pilkada menyadari pentingnya partisipasi pemilih muda bagi masa depan Indonesia. Oleh karena itu, kami mengembangkan website ini untuk membantu teman-teman generasi muda. Agar mereka tidak sekadar menjadi pemilih pasif atau bahkan apatis, tetapi kita libatkan untuk lebih berdaya dalam proses demokrasi kita," kata Editor in Chief Bijak Pilkada Okki Sutanto kepada wartawan, Selasa (26/11).
Platform edukasi dan informasi ini bertujuan memberikan wawasan yang jelas dan mudah dipahami mengenai Pilkada, serta memfasilitasi pemilih muda dalam membuat keputusan yang bijak.
Dengan ragam fitur, memungkinkan pengunjung untuk mendapatkan informasi penting seputar Pilkada mulai dari pengenalan apa itu Pilkada hingga rekam jejak calon kepada daerah dengan cara yang menyenangkan dan mudah diakses.
Salah satu fitur adalah profil calon kepala daerah. Fitur ini menyediakan informasi lengkap mengenai calon kepala daerah yang terlibat dalam Pilkada 2024. Pemilih muda dapat melihat profil calon, visi dan misi mereka, serta rekam jejak dengan terlebih dahulu memasukkan kota tempat mereka tinggal. Fitur ini dapat membantu mereka membuat keputusan yang tepat dan sesuai dengan harapan masa depan daerah mereka.
Kemudian di laman Pilkada 101, pengunjung bisa mempelajari semua informasi dasar yang dapat mempersiapkan mereka untuk memilih di Pilkada mendatang. Mulai dari pengertian perbedaan antara tugas wali kota dan gubernur, sampai tautan-tautan seperti mengecek status sebagai pemilih untukmemastikan apakah mereka terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan simulasi kertas suara. Fitur ini bertujuan untuk memudahkan pemilih dalam mempersiapkan diri menjelang hari pemungutan suara.
"Kami bersama puluhan teman-teman muda di daerah, berusaha mengkurasi dan menghadirkan informasi berkualitas soal Pilkada Serentak 2024. Dari isu daerah, rekam jejak kandidat, hingga rangkuman debat. Harapannya, kita semua bisa menjadi pemilih yang lebih rasional dan
bijak," pungkasnya.