Cara Polisi Ungkap Pembunuhan Sisca Icun Sulastri
Polisi berhasil ungkap kasus pembunuhan yang terjadi di apartemen Kebagusan City. Inilah cara polisi ungkap kasus pembunuhan Sisca Icun Sulastri:
Polisi dengan cepat mengungkap kasus pembunuhan Sisca Icun Sulastri. Jenazah Sisca ditemukan di apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan, Selasa (18/12) pekan lalu. Polisi menangkap pelaku, Hidayat (22), di rumahnya di Cilandak, Jakarta Selatan.
Polisi bisa mengungkap pelaku serta berbagai barang bukti melalui beragam penelusuran. Inilah cara-cara polisi ungkap pembunuhan Sisca Icun Sulastri:
-
Siapa Sisca JKT48? Sisca Saras atau yang dikenal sebagai Sisca JKT48 baru saja menyelesaikan studi S1. Tak main-main, Sisca menyandang predikat mahasiswa dengan nilai terbaik di kelulusannya.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Siapa Cecep? Cecep Abdullah berasal dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pemuda 26 tahun ini sempat viral di media sosial lantaran berkeliling kampung untuk membersihkan masjid.
-
Bagaimana sisik ular membantu ular? Apa fungsi dari sisik ular? Sisik-sisik tersebut berperan dalam melindungi tubuh, mendukung pergerakan ular, menjaga kelembaban, berkontribusi pada kemampuan kamuflase dan transformasi penampilan, dan dalam beberapa situasi, juga mendukung proses penangkapan mangsa, seperti pada kasus ular kadut.
-
Siapa Teuku Iskandar? Iskandar adalah seorang guru besar, kritikus sastra, dan juga leksikografer yang menempuh pendidikan di Universitas Leiden.
Melalui Penelusuran CCTV
Kasus pembunuhan Sisca Icun Sulastri ini terungkap berkat kamera pengawas Apartemen Kebagusan City. Dari rekaman kamera pengawas terlihat sosok Hidayat cukup lama berada di unit apartemen itu.
"Sekitar satu jam tersangka berada di unit apartemen itu. Dia masuk dan keluar tidak membawa apa-apa hanya jaket yang kita masih cari," ujar Andi.
Dari rekaman CCTV, polisi juga mengetahui jika pelaku yang berprofesi sebagai cleaning service adalah sosok terakhir yang masuk dan keluar dari unit apartemen Sisca. "Awalnya kita punya terduga tersangka beberapa orang tapi setelah kita minta keterangan saksi ternyata mengkerucut kepada satu orang (Hidayat). Ditambah dengan rekaman CCTV sebagai bukti," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar.
Ditelusuri lewat Chatting
Pengungkapan kasus ini juga dilakukan dari obrolan korban melalui pesan instan atau chatting. Polisi menemukan beberapa pesan Sisca dengan Hidayat. Keduanya berkirim pesan melalui aplikasi pesan instan MeChat. Melalui aplikasi itu, mereka melakukan janjian, hingga membahas masalah uang.
Akhirnya diketahui bahwa Sisca menjanjikan uang Rp 2 juta untuk Hidayat. Namun uang itu belum diberikan pada Sisca, meskipun keduanya sudah bertemu.
Penyebab Sisca Dibunuh
Setelah berhasil diringkus, polisi meminta banyak keterangan dari Hidayat. Dari keterangan itu, polisi menjelaskan bahwa Sisca dibunuh karena tak memberikan uang pada Hidayat.
Menurut pengakuan tersangka, Sisca dibunuh dengan ditusuk sebanyak dua kali di bagian ulu hati dan pinggang, lalu di bagian nadi tangan. Hidayat juga sempat mencekik leher Sisca dengan menggunakan charger ponsel dan membekap mulutnya.