Cegah kebakaran, TNI perketat penjagaan hutan di tiga daerah
Pihaknya juga sudah menyiapkan strategi pemadaman api salah satunya pengeboman air dari atas.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya akan mencegah kebakaran hutan agar tidak terulang kembali. Personel TNI akan disiagakan di sekitar hutan yang menjadi titik rawan kebakaran hutan.
"Sebelum bulan kemarau harusnya melakukan penjagaan di mana daerah kemungkinan kebakaran atau dibakar hutan. Mudah-mudahan tahun depan saya yakin pemerintah perintah itu. Jadi kami bisa memetakan daerah mana yang akan dijaga yang bakal potensi terbakar atau dibakar. Tapi lebih banyak dibakarnya daripada dibakar," kata Gatot di Lanud Halim, Jakarta, Kamis (10/9).
Menurut dia, saat ini ada beberapa daerah dianggap titik rawan kebakaran hutan yang menjadi kajian Mabes TNI. Daerah itu, Musi Banyuasin, Ogan Hilir, Banyuasin.
"Di sana ada posko, nanti kita mendapatkan informasi dari BMKG titik api di mana, lalu dilakukan peninjauan dari mana, setelah dievaluasi peninjauan lewat udara," kata dia.
Kendati demikian, kata dia, hal itu bisa mendeteksi pelaku oknum pembakar hutan di setiap daerah. Sehingga masyarakat bisa juga membantu untuk menangkap pelaku oknum pembakar hutan.
Tak hanya itu, lanjut dia, pihaknya merencanakan pada rencana strategis tahun 2016 untuk membeli pesawat angkut air untuk memadamkan kebakaran hutan.
"Rencana untuk bisa pemadam air lalu kita bom air dari atas. Itu bisa dialihfungsikan, ada 2 unit pesawat yang akan dibeli," tukas dia.
Baca juga:
Sekolah di Palembang diliburkan gara-gara asap makin berbahaya
1.150 Prajurit TNI diterjunkan atasi kebakaran hutan di Sumatera
Kabut asap menebal, sekolah di Palembang diliburkan hingga Sabtu
Kabut asap makin tebal, sekolah di Palembang diliburkan
Di depan pendemo, Gubernur & Kapolda janji Riau bakal bebas asap
Atasi kabut asap, Panglima TNI terjunkan 1.000 personel ke Sumatera
Disela-sela pemadaman, Kapolres Inhu salat di lahan yang terbakar
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Bagaimana masyarakat setempat menjaga kelestarian hutan di Kutai Timur? “Kita di sini juga hidup beriringan dengan adat. Cuma memang hukum adat itu tidak dominan di sini karena bukan hukum positif. Tapi hukum adat tetap kita hargai suatu norma-norma yang ada di kehidupan masyarakat kita,” papar Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.