Cegah peredaran narkoba, kiai & dai gelar khotbah di masjid-masjid
Cegah peredaran narkoba, kiai & dai gelar khotbah di masjid-masjid. Pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba Jawa Tengah mendapat dukungan dari banyak kalangan, tak terkecuali ulama, kiai dan dai. Mereka akan ikut mengkampanyekan bahaya narkoba melalui khotbah secara serentak di masjid-masjid.
Pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba Jawa Tengah mendapat dukungan dari banyak kalangan, tak terkecuali ulama, kiai dan dai. Mereka akan ikut mengkampanyekan bahaya narkoba melalui khotbah secara serentak di masjid-masjid.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, KH Ahmad Daroji menegaskan, kampanye bahaya narkoba melalui masjid-masjid merupakan salah satu langkah untuk menyelamatkan generasi muda. Ulama selaku tokoh agama memang bertugas untuk menjaga karakter dan akhlak warganya.
"Khotbah akan dilakukan serentak di seluruh masjid di Jawa Tengah pada 28 Oktober mendatang. Naskah khotbahnya sekarang ini sudah jadi dan telah kami distribusikan ke MUI-MUI yang tersebar di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah," tegas Darodji saat Halaqoh Ulama 'Peran Ulama dan Ormas Islam Dalam Pemberantasan Narkoba' di Hall Hotel Pendanaran, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (22/10).
Darodji menjelaskan, khotbah bahaya narkoba ini akan dilaksanakan secara rutin selama satu tahun ke depan. Nantinya, para dai atau khatib diminta menyampaikan materi dalam Salat Jumat.
"Selain di masjid-masjid, MUI juga akan menyasar kalangan majelis taklim atau sejenis pengajian agama lain untuk menyampaikan pesan serupa. Semua kegiatan itu dilakukan sebagai langkah komitmen bersama menjaga generasi masa depan," terangnya.
Darodji meminta seluruh kepala daerah, baik bupati maupun wali kota di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah untuk mendeklarasikan antinarkoba.
"Kami minta nanti di semua lini kabupaten/kota di Jawa Tengah dibuat deklarasi anti narkoba untuk menyelamatkan generasi penerus. Kami mohon bapak bupati atau wali kota untuk memimpin deklarasi itu," pintanya.
Untuk deklarasi di Jawa Tengah sendiri, sejumlah elemen keagamaan bersama organisasi kemasyarakatan dan pemerintah daerah akan menggelar deklarasi di halaman kantor Pemprov Jawa Tengah, 27 Oktober mendatang, sekitar pukul 08.00 WIB dan dipimpin langsung Gubernur Ganjar Pranowo.
"Setidaknya ada 2.000 peserta dari berbagai unsur akan berdeklarasi menolak narkoba. Sekarang saya sudah sampaikan ke Kepala BNNP Jateng Pak Agus bisa menghadirkan Kepala BNN Pusat Bapak Budi Waseso agar hadir sekaligus memimpin deklarasi bersama Pak Ganjar," ujarnya.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Tengah (BNNP Jateng) Brigjen Tri Agus Heru Prasetyo menyambut baik khotbah bahaya dan risiko mendekati dan menyalahgunakan narkoba. Dengan memahami bahaya narkoba, diharapkan tidak untuk mendekati apalagi menikmati dan mengonsumsi narkoba itu sendiri.
BNNP Jateng akan mendukung penuh upaya para ulama, dai dan kiai untuk menyerukan dan mengkampanyekan bahaya narkoba. Upaya ini harus diwujudkan secara bersama-sama sehingga kasus narkoba bisa teratasi.
"Harapan kita luar biasa, beliau sudah mempunyai komitmen untuk bersama-sama dengan BNN melakukan aksi pencegahan saya kira luar biasa. Apalagi beliau-beliau mempunyai basis masa yang banyak di Jawa Tengah. Melalui tokoh ormas islam, mudah-mudahan tujuan kita tercapai bersama," pungkasnya.
Baca juga:
Terlibat peredaran sabu, sipir lapas di Semarang ditangkap BNN
Teror Duterte makin ganas
Kena razia polisi di rutan Samarinda, anggota DPRD positif narkoba
Melawan pakai pisau, dua gembong narkoba asal Nigeria ditembak mati
Polisi jebak pengedar narkoba jaringan Lapas Porong
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.