Cegah Tawuran Susulan, Puluhan Polisi Dikerahkan Jaga Pasar Manggis Jaksel
Demi mencegah tawuran susulan, polisi juga telah menjalin komunikasi dengan tokoh dan elemen masyarakat sekitar untuk membantu tugas keamanan.
Polres Metro Jakarta Selatan bersama Polsek Setia Budi mengerahkan sekitar 15 sampai 20 personel untuk berjaga di Pasar Manggis. Pengerahan anggota ini untuk mengantisipasi tawuran susulan di lokasi tersebut.
"Saat ini ada gabungan dari polres dan polsek, kurang lebih sekira 15-20 personel per hari," kata Kapolsek Metro Setiabudi Komisaris Polisi Rinaldo Aser saat jumpa pers, Rabu (21/7).
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Apa yang diraih Wali Kota Tarakan? Wali Kota Tarakan Raih Penghargaan Tokoh Indonesia Pengembang Digitalisasi Upaya digitalisasi dan elektronifikasi di bidang layanan publik Kota Tarakan meraih apresiasi.
-
Dimana lokasi wisata Kota Tua Jakarta? Kota Tua terletak di Jakarta Pusat, wilayah utara.
-
Kapan Kota Tua Jakarta dibangun? Kota ini hanya seluas 15 hektare dan memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa. Kemudian di tahun 1619, VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta pun dihancurkan. Setahun kemudian, kota baru bernama Batavia dibangun oleh VOC untuk menghormati Batavieren, yaitu leluhur bangsa Belanda.
-
Kapan Taman Purbakala Sriwijaya diresmikan? Menghabiskan waktu pembangunan lebih kurang 4 tahun, TPKS telah diresmi beroperasi pada tahun 1990 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Kapan Pasar Wisata Tawangmangu diresmikan? Pada tanggal 8 Maret 2009, bangunan baru Pasar Wisata Tawangmangu diresmikan.
Selain itu, Rinaldo menyampaikan teknis proses penjagaan di lokasi tawuran pun sudah dipetakan. Personel akan ditempatkan di beberapa titik secara stasioner atau kondisional.
Demi mencegah tawuran susulan, polisi juga telah menjalin komunikasi dengan tokoh dan elemen masyarakat sekitar untuk membantu tugas keamanan.
"Kemarin juga telah mencapai kesepakatan antara warga yang tinggal di sana untuk sama-sama saling menjaga keamanan lingkungan yang ada di sekitar lokasi tempat terjadinya tawuran tersebut," ucapnya.
Polisi telah menetapkan 13 orang sebagai tersangka dari 15 orang yang telah diamankan buntut pristiwa tawuran yang terjadi di Pasar Manggis, Setia Budi, Jakarta Selatan, Selasa (20/7) kemarin.
"Dari 15 orang tersebut 13 orang kita tetapkan tersangka yang dua lagi sedang pendalaman," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Azis Adriansyah saat jumpa pers, Rabu (21/7).
Kemudian, Aziz mengatakan dari hasil pemeriksaan terhadap 15 orang tersebut berkembang dan penyidik kembali tetapkan empat orang sebagai tersangka yang saat ini masih dalam pengejaran
"Kemudian berkembang empat tersangka lainnya sedang dalam pengejaran. Karena pada malam hari itu tidak ada dan tim sedang mengejar empat orang tersebut dan kita terbitkan daftar pencarian orang," ujarnya
Sementara, lanjut Aziz, terkait para tersangka akan disangkakan dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, jo Pasal 406 KUHP tentang pengeursakan, dan jo Pasal 358 KUHP tentang aksi tawuran.
Baca juga:
Imbas Tawuran di Pasar Manggis, 4 Lapak Usaha Rusak dan Barang Warga Hilang
Pemicu Tawuran di Pasar Manggis Setiabudi Berawal Saling Ejek Lewat Medsos
Tawuran di Pasar Manggis, 17 Orang Jadi Tersangka 4 di Antaranya Masih Buron
Tawuran Warga di Setiabudi, 15 Orang Diamankan Polisi
Pertandingan Futsal Picu Tawuran di Garut, 2 Warga Luka Bacok