Cemburu Buta, Pria di Ogan Ilir Aniaya Istri Hingga Tewas
Korban tewas dalam perawatan di puskesmas terdekat.
Warga Desa Lubuk Sakti, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, geger dengan pembunuhan seorang istri yang dilakukan oleh suaminya sendiri. Motifnya karena cemburu buta setelah menaruh curiga korban selingkuh.
Korban bernama Santi (40). Dia tewas karena mengalami luka di kepala, bahu dan leher sebelah kiri. Sementara pelaku yang tak lain adalah suaminya sendiri, Evid (48) langsung menyerahkan diri ke kantor polisi.
-
Apa yang dimaksud dengan KDRT? Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah salah satu bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang sering terjadi di Indonesia. KDRT dapat berupa kekerasan fisik, psikis, seksual, atau ekonomi yang dilakukan oleh anggota keluarga terhadap anggota keluarga lainnya.
-
Kapan korban melapor kasus KDRT? Laporan yang dilayangkan korban pada 7 Agustus 2023 lalu telah diterima Unit PPA Polres Metro Bekasi dan masih dalam proses penyelidikan.
-
Siapa yang menjadi korban KDRT? Bagaimana tidak, seorang gadis di Sulawesi Utara menjadi korban KDRT oleh sang suami.
-
Kapan KRT Wiroguno wafat? Wafat pada 1937KRT Wiroguno wafat dan disemayamkan di makam raja-raja Imogiri pada tahun 1937.
-
Siapa saja yang bisa menjadi korban KDRT? Kekerasan ini tidak terbatas pada satu gender atau usia tertentu; sebaliknya, ia merajalela di berbagai lapisan masyarakat, merusak kehidupan individu yang terjebak di dalamnya.
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
Peristiwa itu berawal ketika pelaku mengajak korban berjualan di Pasar Indralaya, Rabu (4/9) pukul 09.30 WIB. Karena korban menolak, membuat pelaku emosi hingga terjadilah cekcok mulut.
Pelaku lantas mengambil besi behel di dalam mobil. Dia kembali menemui korban yang masih berada di dalam rumah. Di situlah pedagang itu memukul korban menggunakan besi behel berkali-kali. Korban tewas dalam perawatan di puskesmas terdekat.
Kapolsek Indralaya AKP Bambang Julianto mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP dan menyita barang bukti berupa sebatang besi behel sepanjang 50 centimeter yang digunakan pelaku.
"Korban adalah seorang wanita dan pelaku suaminya sendiri. Kejadiannya tadi pagi saat hendak berangkat ke pasar, mereka pedagang di Pasar Indralaya," ungkap Bambang.
Dari keterangan pelaku, dia menghabisi nyawa istrinya karena cemburu. Pelaku menaruh curiga istrinya itu memiliki pria idaman lain.
"Untuk sementara karena pelaku menduga istrinya berselingkuh, ditambah lagi korban tidak mau diajak berjualan di pasar," pungkasnya.
Baca juga:
Absen Praktik, Dokter 75 Tahun di India Dihajar Massa hingga Tewas
Kesal Diperlakukan Kasar, Istri di Siak Sewa Orang Rp50.000 Buat Aniaya Suaminya
Diduga Masalah Asmara, Seorang Remaja di Surabaya Disabet Senjata Tajam
Pembacok Kanit Provos Tlogowungu Pati Alami Gangguan Jiwa Sejak Bercerai
Jadi 'Bang Toyib', Suami di Sumsel Dibakar Istri saat Tidur