Cemburu, Pria di Kupang Aniaya dan Bakar Istri Usai Nyoblos
Korban mengalami luka bakar 90 persen, sehingga sedang dirawat intensif di ruang ICU.
Seorang pria bernama Gabriel Sengkoen (34) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) membakar istrinya menggunakan minyak tanah. Korban bernama Mbatti Mbana (44) tersebut mengalami luka bakar mencapai 90 persen.
Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol Aldinan Manurung bersama Pamatwil Kota Kupang Operasi Mantap Praja Kombes Pol Nanang Putu Wardianto, memantau langsung kondisi korban yang dirawat di ICU RSUD W. Z Yohanes Kupang.
- Pria Cabul Aniaya Santriwati, Kapolres Inhil: Anggota Jangan Pulang sampai Pelaku Dapat
- Seorang Pria Bacok Kedua Mertuanya, Diduga Jadi Biang Kerok Perceraian
- Pria di Lumajang Bakar Diri Setelah Bacok Adik Ipar, Diduga Dipicu Utang Piutang
- Istri Kabur ke Rumah Orangtua Usai Cekcok, Menantu Bunuh Mertua
Humas RSUD W. Z Yohanes Kupang, Jane Mbado mengatakan, korban mengalami luka bakar 90 persen, sehingga sedang dirawat intensif di ruang ICU. Saat ini, korban belum bisa dijenguk.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan Manurung menjelaskan, sebelum dibakar hidup-hidup korban dan pelaku sempat bertengkar usai mencoblos di TPS. Korban juga dianiaya mulai dari TPS hingga rumah mereka.
"Awalnya mereka ke TPS bersama, usai mencoblos di TPS keduanya bertengkar dan korban dianiaya. Saat di atas motor untuk pulang rumah juga korban masih dianiaya oleh pelaku," ungkapnya, Kamis (28/11).
Menurut Aldinan Manurung, motif pelaku menganiaya dan membakar pasangannya karena cemburu. Setelah sampai di dalam rumah, pelaku mengambil minyak tanah dan menyiramkan ke tubuh korban, lalu membakarnya menggunakan korek api.
Tetangga yang mendengar teriakan korban langsung bergegas ke rumah dan berupaya menyelamatkan nyawa korban, dengan membawanya ke RSUD W. Z Yohanes untuk mendapatkan perawatan.
"Pelaku beserta barang bukti sudah kita amankan di Polresta untuk proses hukum lebih lanjut," jelas Aldinan Manurung.
Ia menambahkan, keduanya belum menikah secara sah namun sudah memiliki dua orang anak. "Saya sebut mereka pasangan saja karena mereka belum menikah secara sah, tapi sudah tinggal bersama," tutup Aldinan Manurung.