Cerita Korban Pelecehan oleh Staf Perpustakaan SMP 6 Kota Bekasi
Terduga pelaku D juga menyebar nomor telepon R yang mengakibatkan korban banyak yang chat bahkan ada yang mengajak video call.
Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh staf perpustakaan SMPN 6 Kota Bekasi berinisial D sudah masuk tahap penyelidikan oleh Polres Metro Bekasi Kota.
Selain kabar pelecehan melalui pesan singkat yang tersebar di media sosial, salah satu korban pelecehan juga menceritakan perilaku mesum terduga pelaku D.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
Salah satu korban berinisial R yang merupakan alumni SMPN tersebut pernah dilecehkan dengan cara memasukan kontaknya ke grup laki-laki dewasa di aplikasi WhatsApp pada tahun 2019.
Tidak ada itu, terduga pelaku D juga menyebar nomor telepon R yang mengakibatkan korban banyak yang chat bahkan ada yang mengajak video call.
"Itu disebar gitu nomornya sama dia, terus pernah pada banyak yang ngespam 'eh open vcs gak' terus pas aku tanya salah satu dari ngechat itu 'iya nomor kamu di share sama D'," katanya, Selasa (2/8).
Selama bersekolah, R mengaku tidak pernah menanggapi dan tidak menerima ancaman. Namun, teman satu angkatannya sempat diajarkan cara masturbasi.
"Enggak (pernah diancam), tapi paling temen aku diajarin masturbasi sama dia," jelasnya.
Sementara korban lainya mengatakan sempat melihat terduga pelaku memeluk siswi dari arah belakang. Tidak hanya itu, pelaku juga terlihat suka memperhatikan dada siswi.
"Waktu itu aku sempet lihat jadi intinya kaya pernah dipeluk dari belakang, sempet katanya dia cuma kaya ke arah arah cewe cuma bagian dadanya, ngga merhatiin orangnya cuma ke arah dada doang," jelasnya.
Sebelumnya, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan sudah menerima laporan terkait kasus pelecehan tersebut.
"Ya sedang ditindaklanjuti, sedang dalam penyelidikan, mohon doa secepatnya untuk dirilis," kata Erna saat dikonfirmasi.
(mdk/fik)