Cerita massa PDIP segel tvOne Yogya
Mereka tak terima, dengan pemberitaan tvOne yang menyebutkan PDIP memiliki hubungan erat dengan partai komunis.
Isu berbau SARA kembali memanaskan peta persaingan politik menjelang pilpres 2014. Dalam siaran berita yang ditayangkan oleh tvOne pada Rabu (2/7) malam kemarin, pihak televisi itu menyebut PDIP memiliki hubungan erat dengan Partai Komunis China (PKC).
Tak ayal, pernyataan tvOne tersebut mematik reaksi keras di kalangan simpatisan banteng moncong putih di daerah. Bahkan, di Yogyakarta kantor Biro tvOne digeruduk oleh massa PDIP sekitar pukul 22.00 WIB.
Mereka tak terima dengan pemberitaan tvOne yang menyebutkan PDIP memiliki hubungan erat dengan partai komunis. Lantas apa yang dilakukan awak tvOne pasca insiden penyegelan? Inilah 5 fakta yang dihimpun merdeka.com:
-
Siapa yang bertugas sebagai PPDP dalam pemilu? Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau PPDP Pemilu adalah lembaga yang berperan penting dalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia.
-
Bagaimana perolehan suara Gerindra di Pemilu 2014? Pemilu 2014, Perolehan Suara Meroket
-
Bagaimana Thomas Djiwandono berkontribusi dalam Pilpres 2014? Selama Pilpres 2014, mengusung pasangan Prabowo-Hatta, peran Tommy sangat penting bagi Koalisi Merah-Putih (KMP) untuk kebutuhan logistik.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap. Di mana DPT Pemilu adalah daftar Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak untuk memilih dan telah ditetapkan oleh KPU.
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Di mana PTPS bertugas selama Pemilu? PTPS adalah individu yang bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama proses pemilihan umum berlangsung.
Kantor tvOne Yogya dicorat coret
Protes keras dari petinggi PDIP kepada tvOne, benar-benar berdampak buruk terhadap para awak media televisi itu di Yogyakarta. Sebab, kantor biro tvOne di Kota Gudeg digeruduk oleh puluhan simpatisan PDIP.
Massa banteng moncong putih pun, menyegel kantor tvOne Yogyakarta. Massa menyegel kantor tvOne dengan menggunakan bambu yang melintang di pintu depan. Pantauan merdeka.com Rabu (2/7) pukul 22.15 WIB, ratusan kader dan simpatisan PDIP masih mendatangi kantor biro tvOne Jalan Kenari, Perumahan Timoho.
Sambil berorasi, massa yang marah juga meluapkan kekesalannya dengan mencorat-coret tembok kantor tvOne dengan cat semprot warna merah. Salah satunya, mereka menulis 'Jokowi bukan kader PKI', 'JKW-JK', 'tvOne anj**g', dan sebagainya.
Kabiro tvOne lapor polisi
Melihat imbas dari insiden penyegelan itu, Kabiro tvOne, Hendrawan didampingi LBH Pers Yogyakarta melaporkan kejadian tersebut ke Polda DIY.
Sekitar pukul 08.30 WIB Hendrawan dan Koordinator Divisi Kajian LBH Pers, Jidi, datang ke Polda DIY dan langsung melapor ke ruang pelaporan terkait aksi penyegelan kantor tvOne biro Yogya.
Menurut Jidi, Hendrawan datang ke Polda melapor dan langsung di BAP di bagian Direskrim Polda. "Yang dilaporkan soal perusakan kantor dengan bukti cat warna merah," kata Jidi saat dihubungi lewat telepon, Kamis (3/7).
AJI sayangkan aksi PDIP
Aksi penyegelan kantor tvOne Yogyakarta oleh kader-kader PDIP, Rabu (2/7) malam juga menarik perhatian pengurus Aliansi Jurnalis Independen (AJI). Mereka menyayangkan peristiwa tersebut.
Dalam rilis yang dikirimkan AJI Yogyakarta, koordinator divisi advokasi AJI Yogyakarta, Bhekti Suryani menyatakan segala keberatan mengenai pemberitaan sebaiknya disampaikan sesuai dengan aturan Undang-Undang Pers No.40/1999 pasal 1 ayat 11 tentang.
"Masyarakat yang merasa dirugikan dengan pemberitaan media massa televisi dapat mengadukan ke Dewan Pers dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Dewan Pers dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) harus pro aktif mengawasi dan menindak media yang tidak independen," tulisnya.
Massa PDIP tuntut klarifikasi tvOne
Massa PDIP yang marah dan menyegel kantor tvOne Yogyakarta dengan menggunakan bambu, juga melakukan orasi. Tak hanya itu saja, para pendukung PDIP juga menuntut tvOne mengklarifikasi segera pemberitaan tvOne yang dinilai telah melecehkan Jokowi dan PDIP.
Massa memberikan waktu sampai pagi nanti kepada televisi milik Aburizal Bakrie ini untuk mengklarifikasi. Jika tidak, massa akan kembali mendatangi kantor tvOne. "Kami akan mendatangi lagi, jika tidak segera di klarifikasi," tegas Chang Wendryatno, kader PDIP di lokasi.
"Kami di sini tidak anarkis, hanya menyegel lalu mencoret-coret. Kami juga tidak melakukan perusakan, kami minta tvOne untuk segera mengklarifikasi," kata Chang.
PDIP lapor ke KPI
Aksi penyegelan kantor tvOne akhirnya disikapi oleh petinggi PDIP. Mereka menyerukan semua pihak untuk menahan diri agar tidak membuat fitnah, serangan dengan pemberitaan negatif terkait kampanye hitam apapun.
"Kita tegaskan di bulan suci ini seluruh pihak bisa menahan diri, jangan lagi membuat fitnah yang dibungkus lewat tayangan televisi, tidak melakukan serangan seperti pemberitaan di tvOne," kata Ketua Tim Kampanye Jokowi-JK DIY, Bambang Praswanto, Kamis (3/7).
Wakil Ketua DPD PDIP DIY Eko Suwanto menambahkan, soal masalah fitnah juga kampanye hitam, PDIP konsisten menempuh jalur hukum dengan melaporkan pelanggaran kaidah jurnalistik ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).