Cerita Pencari Ikan di Kampar Duel Sengit Melawan Beruang Liar
Anisman (45) mulai pulih setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad, Pekanbaru. Warga Desa Tanjung Karang, Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau itu dirawat usai duel dengan beruang. Dua kali Anisman diserang beruang yang sama dengan jeda waktu sekitar 15 menit.
Anisman (45) mulai pulih setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad, Pekanbaru. Warga Desa Tanjung Karang, Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau itu dirawat usai duel dengan beruang. Dua kali Anisman diserang beruang yang sama dengan jeda waktu sekitar 15 menit.
Kejadian bermula saat Anisman mencari ikan bersama temannya bernama Darlis di sungai pinggir hutan desa, Rabu petang (4/9). Karena tangkapan sudah ada, Anisman dan temannya berniat pulang.
-
Kenapa hewan liar yang dipelihara bisa menyebabkan luka? Sebagian besar hewan liar seharusnya tidak dijadikan hewan peliharaan. Hewan seperti primata, harimau atau singa, dan beberapa jenis reptil bisa menyebabkan luka bagi orang yang memeliharanya.
-
Bagaimana cara mengatasi gigitan kucing liar? Jika Anda tiba-tiba digigit kucing liar yang kemudian timbul luka, pertolongan pertama yang perlu dlakukan adalah menghentikan pendarahan. Setelah perdarahan berhenti keluar di area gigitan, selanjutnya bersihkan luka dengan sabun dan air, serta oleskan salep antibiotik dan perban pada gigitan. Setelah melakukan pertolongan pertama, Anda bisa mengecek kondisi ke dokter untuk mengetahui apakah luka tersebut berisiko menimbulkan komplikasi lain.
-
Bagaimana Pohon Pelawan menjadi penghasil madu liar? Selain dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas manusia, pohon ini rupanya juga menjadi rumah atau sarang lebah liar sehingga menjadi penghasil madu lebah liar yang memiliki cita rasa pahit.
-
Di mana henbane hitam ditemukan tumbuh liar? Sisa-sisanya umum ditemukan di situs arkeologi di Eropa Barat Laut karena tumbuh liar di dekat pemukiman manusia, sehingga sulit untuk menentukan apakah itu sengaja digunakan.
-
Mengapa warga Sampangan panik dengan kucing liar? Warga menduga bahwa kucing liar itu terkena rabies.
-
Bagaimana cara warga Sampangan mengatasi kucing liar? Warga yang khawatir kemudian menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk membantu mengevakuasi hewan tersebut.
Anisman naik ke daratan perbukitan, di mana Darlis berada di depan. Di tengah jalan, keduanya berpapasan dengan beruang. Mereka sama-sama terkejut, hingga akhirnya beruang mengejar Darlis.
"Teman saya dikejar pertama, dia berhasil meloloskan diri. Tinggal saya sendiri, kemudian dikejar oleh beruang," ucap Anisman saat ditemui Liputan6.com, Kamis (5/9).
Tak bisa melarikan diri, pertarungan Anisman tak terelakkan. Dengan cepat beruang mencakar tangan dan berusaha menggigit kepalanya. Anisman menangkis gigitan itu dengan tangannya.
Beberapa menit kemudian, beruang tadi meninggalkan Anisman yang sudah lemas. Anisman lalu bangkit mencari pertolongan dan berteriak minta tolong.
Ketika berjalan gontai, beruang yang sama keluar lagi dari semak-semak. Pertarungan kedua berlangsung hampir 15 menit. Anisman berusaha menendang beruang yang ingin menggigit dan mencakar kepalanya.
"Kaki saya menahan badan beruang, tangan saya di mulutnya. Mau saya koyak mulut beruang itu tidak bisa, karena sudah tidak ada tenaga, hampir setengah jam serangannya," cerita Anisman.
Anisman bersyukur karena beruang itu akhirnya pergi. Tak lama kemudian, Darlis datang bersama masyarakat dan keluarga, lalu membawanya ke Puskesmas setempat.
Anisman akhirnya dirujuk ke RSUD Arifin Ahmad untuk dioperasi. Kini, Anisman masih dikontrol intensif oleh dokter dan sudah dirontgen karena kaki kanannya patah.
"Beruangnya tidak besar kali, tapi kukunya itu tajam sekali, kuat beruang itu," ucap Anisman.
Menurut Anisman, pertemuannya dengan beruang baru pertama kali itu seumur hidup. Selama ini, Anisman mengaku tidak pernah masuk hutan dan hanya mencari ikan di pinggirnya saja.
"Ada sungai di situ, gak pernah ketemu dengan beruang. Sekali bertemu, kayak gini. Makanya melawan dari pada saya mati begitu saja," terang Anisman.
Direktur RSUD Arifin Ahmad dr Nuzelly menyebut pasien serangan beruang itu sudah dirawat dokter bedah. Kondisi pasien usai dioperasi terpantau stabil dan mulai membaik.
Hasil pemeriksaan, sebut Nuzelly, beberapa bagian badan Anisman ada luka cakaran. Di kepalanya juga bekas gigitan serta cakaran yang mengakibatkan luka robek cukup dalam.
"Tadi sudah dirontgen juga, ada patah di kaki kanan, tulang kecilnya. Mudah-mudahan bisa membaik, pulih sehingga bisa pulang," jelas Nuzelly.
Jika sudah stabil, Anisman akan menjalani pemeriksaan lanjutan. Langkah ini untuk mendiagnosa kemungkinan adanya penyakit lain setelah serangan beruang ini.
"Mana tahu ada penyakit lainnya, intinya akan ditangani secara komprehensif," kata Nuzelly.
Atas kejadian ini, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau turut prihatin. Tim sudah ke lokasi dan masyarakat di sekitar lokasi kejadian sudah diingatkan agar mengurangi aktivitas di pinggir sungai hutan itu.
"Lokasi penyerangan masuk dalam cagar alam Bukit Bungkuk, di sana memang habitat beruang," kata Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau Mahfud.
Menurut Mahfud, beruang keluar dari hutan dan mendekati sungai itu sudah biasa. Apalagi saat musim kemarau, di mana pakan di tengah hutan sulit dicari sehingga beruang juga mencari ikan.
"Ikan juga merupakan salah satu makanan beruang. Serangan diduga terjadi karena beruang kaget dan korban juga kaget. Ada gerakan tiba-tiba sehingga beruang menyerang," sebut Mahfud.
Mahfud menduga beruang yang menyerang itu masih muda. Bisa jadi, beruang tadi mulai memasuki musim kawin atau masa puberitas sehingga hormonnya meningkat dan lebih agresif.
"Untuk saat ini, tim masih di lokasi. Belum ada laporan temuan jejak beruang, tapi Masya sudah diperingatkan jangan bereaksi berlebih ketika berhadapan dengan beruang karena bisa diserang," ucap Mahfud.
Baca juga:
Cerita Warga Tentang Penyerangan Anjing yang Tewaskan ART di Cipayung
Pembantu di Cipayung Tewas Digigit Anjing Majikan
Jika Manusia Akrab dengan Burung Pemangsa Terbesar di Dunia
Lagi Asyik Mandi, Darmawan Tewas Diterkam Harimau
Seorang Pria Tewas Diterkam Harimau Sumatera di Hutan Indragiri Hilir
Tersangkut Jaring Ikan, Buaya Dua Meter Dibawa ke Markas Koramil