Cerita penikmat kopi bisa jadi alat diplomasi
Kopi kan punya kandungan kafein yang bisa bikin lebih santai.
Dulu, kopi identik dengan kesan kolot(tua) atau cara menghilangkan kantuk. Namun, perlahan anggapan itu berubah. Kopi kini sudah menjadi trend, bahkan kopi justru dijadikan alat diplomasi oleh banyak orang.
"Kopi tuh sekarang jadi alat diplomasi atau pengantar. Bahkan kalau kita menyediakan kopi ke lawan bicara, suasana jadi lebih cair," ungkap Dimas, pencinta kopi asal Yogyakarta, Jumat (22/1).
-
Di mana Kedai Kopi Berbagi berlokasi? Kedai Kopi Berbagi yang berlokasi di Margahayu, Jalan Mars Utara III, Kota Bandung ini begitu menginspirasi.
-
Apa manfaat utama dari kopi? Konsumsi kopi telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan potensial dan dapat menurunkan risiko penyakit kronis termasuk diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan kanker.
-
Apa manfaat dari meminum kopi? Meminum kopi benar-benar meningkatkan konektivitas di jaringan saraf otak dan mengendalikan penglihatan, serta bagian lain yang terlibat dalam memori kerja otak. "Tentu yang diharapkan dengan mengonsumsi kopi dapat meningkatkan kewaspadaan dan fungsi psikomotorik," Kata Nuno, faktor kafein tak melulu tidak baik. Ada sisi zat itu bisa meningkatkan kerja area otak menjadi lebih ada dorongan untuk melakukan aktivitas.
-
Apa saja manfaat yang bisa diperoleh dari mengonsumsi kopi? Melansir dari laman resmi Harvard School of Public Health, beragam kandungan nutrisi yang terkandung dalam kopi terbukti memberikan sejumlah manfaat lain bila dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan, lho. Apa saja manfaatnya? Yuk scroll ke bawah!
-
Bagaimana Dul Coffe meracik kopinya? Dull Coffee menyajikan kopi yang kita roasting sendiri dengan menggunakan biji kopi Gayo dan Temanggung. Sehingga cita rasa kopinya pun autentik dengan aroma yang khas. Apalagi di sini pelanggan dapat melihat langsung proses pembuatan kopi yang mereka pesan,” ujar Abdul.
-
Apa saja manfaat baik yang bisa diperoleh dari kopi? Dalam kadar yang tepat, kopi dapat memberikan manfaat kesehatan yang beragam. Ia dapat meningkatkan kewaspadaan, konsentrasi, dan mood seseorang.
Menurutnya, kehadiran secangkir kopi ditengah perbincangan akan menghadirkan satu kisah yang lain. Tidak hanya itu, ditengah pekerjaan yang menumpuk, kopi bisa menjadi pelampiasan diantara segudang aktivitas yang bisa membuat lebih rileks.
"Kopi kan punya kandungan kafein yang bisa bikin lebih santai. Efek dari kopi itu bisa buat suasana lebih tenang," ceritanya.
Menjamurnya kedai-kedai kopi saat ini membuatnya perlahan meninggalkan kopi instan dalam kemasan. Baginya, kopi instan yang banyak dijual dipasaran bukanlah kopi. Melainkan minuman yang rasanya kopi.
"Kita kan nggak tahu biji kopi yang dipakai itu gimana. Belum lagi kandungan zat-zat kimia yang kita nggak tahu efeknya nanti. Jadi yang bagusnya sih kopi yang diracik kaya di kafe-kafe gitu," terang Dimas pada merdeka.com.
Kopi yang dijual di kedai-kedai kopi memang memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan kopi kemasan. Harganya bisa berkali lipat dengan kopi di warung kopi.Ia mengku, orang-orang yang menikmati secangkir kopi di kafe menunjukkan kelas sosialnya. Namun, ia tidak setuju jika menikmati kopi harus mengeluarkan uang lebih banyak. Pasalnya, saat ini sudah banyak kedai kopi yang menawarkan kopi racikan ala kafe dengan harga yang lebih murah.
Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbaik di dunia. Namun sayangnya, orang Indonesia bukan penikmat kopi racikan. Kebanyakan hanya menikmati kopi instan dalam kemasan karena harganya yang lebih murah dan praktis.
(mdk/rhm)