Coba rampok driver Go-Car perempuan, Rauf malah babak belur
Setelah pitingan tangan pelaku terlepas, Lily berteriak minta tolong. Warga sekitar yang mendengar teriakan korban membantunya. Rauf tertangkap dan dihajar warga.
Kalau saja Lily Febrian Angraini (33) tidak melakukan perlawanan, entah apa yang akan terjadi padanya. Driver Go-Car ini memukulkan kunci roda ke kepala Abdur Rauf Rudho (22), penumpang yang coba merampoknya.
Percobaan perampokan itu terjadi di Jalan Tri Darma, dekat Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara (USU). "Peristiwanya terjadi Senin (16/4) malam," kata Kasi Humas Polsek Medan Baru, Aipda Ayatullah, Rabu (18/4).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Stadion Teladan Medan ambruk? Mengutip liputan6, pada 16 September 1979, Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, dipenuhi oleh sekitar 200.000 pengunjung yang datang untuk menyaksikan konser artis cilik Adi Bing Slamet, Iyut Bing Slamet, dan Ira Maya Sopha.
Peristiwa itu berawal saat Rauf memesan Go-Car melalui aplikasi sekitar pukul 16.30 WIB. Dia kemudian dijemput Lily yang mengendarai Suzuki Ertiga BK 1944 FB warna putih, di Jalan Gatot Subroto Medan.
Sesuai pesanan mereka menuju ke Jalan Dr Mansyur. Sesampainya di tujuan, Rauf menawarkan kepada Lily untuk mengangkut keluarganya yang baru datang dari kawasan Mandailing Natal pada malam hari. Namun pesanan itu dia minta agar perjalanan itu tidak melalui aplikasi.
Lily setuju. Sesuai kesepakatan, dia pun menghubungi Rauf sekitar pukul 20.00 WIB. Dia pun menjemputnya di Jalan Tri Darma, USU.
Saat mobil dijalankan, tiba-tiba Rauf menarik rambut Lily dan menodongkan pisau ke lehernya. "Tersangka mengatakan 'Jalan kau! Ku hitung sampai tiga, kalau nggak jalan ku tusuk kau!', kemudian memukuli kepala korban berulang-ulang," jelas Ayatullah.
Lily melakukan perlawanan dan berhasil merampas pisau dari tangan Rauf. Mendapat perlawanan, Rauf juga tak tinggal diam. Dia memiting leher korban dengan tangan kanannya hingga korban sulit bernapas.
"Korban teringat di samping kursinya ada kunci roda dan langsung memukulkan kunci roda ke kepala tersangka hingga pitingan tangan tersangka terlepas," jelas Ayatullah.
Setelah pitingan tangan pelaku terlepas, Lily berteriak minta tolong. Warga sekitar yang mendengar teriakan korban membantunya. Rauf tertangkap dan dihajar warga.
"Piket Polsek Medan Baru yang sedang melaksanakan patroli menangkap dan mengamankan tersangka dari amukan massa," jelas Ayatullah.
Rauf sempat dilarikan ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat perawatan. Selanjutnya dia dibawa ke Polsek Medan Baru.
Petugas juga menyita lakban dan tali plastik serta handphonenya. "Korban juga telah membuat laporan pengaduan tertulis," papar Ayatullah.
Baca juga:
Rampok handphone dan bacok korban, dua pelajar SMA di Depok diamankan
Begal truk pembawa puluhan TV di tol Tangerang ditangkap, dua ibu rumah tangga
Polisi tembak mati garong Rp 121 juta dana BOS di Tangerang
Polda Sumsel kesulitan tangkap otak perampokan & pembunuhan driver GO-CAR
Buron beberapa bulan, perampok Rp 1 miliar di Jambi akhirnya dibekuk