Cuaca Ekstrem Penyebab Kebakaran di Waterfront Labuan Bajo
Alexander mengatakan, dalam kebakaran itu tidak ada korban jiwa maupun kerugian materil. Para pekerja, tidak ada yang merokok maupun menggunakan elektronik.
Penanggung jawab Event Organizer (EO) Resvvara yang menangani berbagai persiapan di Waterfront Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, melaporkan kebakaran di daerah itu karena cuaca ekstrem.
"Hanya ijuk yang terbakar di Waterfront Labuan Bajo, dikarenakan cuaca ekstrem," kata Penanggungjawab EO Revvara Alexander, Jumat (5/5).
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Sampah apa yang membuat viral tumpukan sampah di Kota Baru Jogja? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta. Tumpukan sampah itu memanjang mencapai 50 meter.
-
Kapan tren boneka Labubu mulai viral? Tren boneka Labubu, yang merupakan salah satu koleksi mainan terkenal dari Pop Mart, belakangan ini telah menjadi objek perhatian di berbagai kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan unggahan Lisa, anggota Blackpink, di Instagramnya pada bulan April 2024.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
Pernyataan itu menanggapi video yang beredar berkaitan dengan terbakarnya atap salah satu panggung di Waterfront Labuan Bajo pada Kamis (4/5) siang kemarin.
Dia mengatakan, dalam kebakaran itu tidak ada korban jiwa maupun kerugian materil. Para pekerja, tidak ada yang merokok maupun menggunakan elektronik.
“Antisipasinya jika masih mau menggunakan ijuk, harus selalu dalam kondisi basah dan disiram,” terangnya seperti dilansir dari Antara.
Alexander menjelaskan proses percobaan pemasangan ijuk di area panggung sisi kanan dan sisi kiri dilakukan pada pukul 13.00 WITA. Ada enam orang yang melakukan pekerjaan setelah rangka selesai dirangkai, sehingga hanya tinggal pemasangan ijuk.
“Kemudian pukul 14.50 WITA, muncul asap dan api di sisi kiri karena sengatan matahari. Karena posisi tinggi dan ditambah angin laut menyebabkan api cepat menjalar,” bebernya.
Dalam pemadaman kebakaran, dia menerangkan tidak membutuhkan bantuan pemadam kebakaran. Panitia hanya menggunakan empat unit APAR dan fasilitas lainnya.
“Pukul 15.10 - 15.20 WITA, keadaan sudah terkendali dan api sudah padam, clear up lokasi, tidak menjalar ke tempat lain maupun materi lain, rangka yang dipakai juga besi jadi aman struktur sudah dipastikan lagi,” tutupnya.
(mdk/fik)