Cuitan Anggota TPPU Anies Dinilai Serang Pribadi Risma, Pemkot Kaji Upaya Hukum
Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser, menegaskan sejak awal Risma tak berniat mencampuri urusan permasalahan sampah di Jakarta. Apa yang dilakukan Risma hanya menjawab pertanyaan anggota DPRD DKI yang melakukan studi banding pengelolaan sampah di Surabaya.
Niatan Fraksi NasDem di DPRD DKI Jakarta membawa Wali Kota Jakarta, Tri Rismaharini, untuk mengurusi masalah sampah ibu kota makin hangat diperbincangkan. Apalagi, setelah Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta bidang pesisir, Marco Kusumawijaya, ikut memberi komentar di akun Twitter-nya @mkusumawijaya.
"Keren! Bagus banget buat Jakarta kalau Bu Risma mau jadi Kepala Dinas Persampahan. Dinas Lingkungan Hidup bisa dipecah menjadi salah satunya Dinas Persampahan. Semoga beliau mau, kalau sudah lega dengan urusan anaknya," tulis Marko, Rabu (31/7) kemarin.
-
Kapan Tritura terjadi? Peristiwa ini terjadi pada tanggal 19 Oktober 1966, selama pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Sukarno.
-
Apa yang ditemukan di Trimontium? Baju zirah ini ditemukan pada 1906, di mana pecahannya tersebar di seluruh Trimontium, bekas benteng Romawi di tenggara Edinburgh, menurut pernyataan Museum Nasional Skotlandia.
-
Siapa pacar Khirani Trihatmojo? Gadis yang akrab disapa Khiran mengungkapkan bahwa dia telah satu tahun bersama Adira Santoso.
-
Kapan Tri Rismaharini bertemu dengan Presiden Jokowi untuk mengundurkan diri? Risma menyatakan, dia bakal menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jumat hari ini (30/8/2024).
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Siapa pasangan calon gubernur Tri Rismaharini? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Cuitan Marco Kusumawijaya membuat pemkot 'geram'. Tim hukum Pemkot Surabaya sedang mengkaji upaya hukum atas cuitan tersebut.
"Ya tentu kita sesalkan cuitan tersebut, karena telah menyerang pribadi. Untuk itu kita akan diskusikan dengan tim hukum untuk kajian hukumnya bagaimana nanti," tegas Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser," Jumat (2/8).
Dia menambahkan, dalam kasus ini pihaknya tidak ingin memanasi situasi. Ia pun menyerahkan penilaian perilaku tersebut pada publik. "Biar publik lah yang menilai. Kami tidak ingin memanasi situasi," tambahnya.
Ia menambahkan, sejak awal Risma tak berniat mencampuri urusan permasalahan sampah di Jakarta. Apa yang dilakukan Risma hanya menjawab pertanyaan anggota DPRD DKI yang melakukan studi banding pengelolaan sampah di Surabaya.
"Bu Risma tidak mencampuri urusan apa yang ada di Jakarta. Mereka (DPRD DKI) datang belajar dan ibu hanya menjelaskan tentang program yang telah dilakukan di Surabaya," katanya.
Untuk diketahui, Fuad Benardi, putra Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini diduga terlibat kasus perizinan proyek basemen RS Siloam yang menyebabkan Jalan Raya Gubeng ambles sedalam sekitar 10 meter pada 18 Desember 2018 lalu.
Pada bulan Maret lalu, Fuad sudah diperiksa penyidik Subdit V Tipikor Dit Reskrimsus Polda Jawa Timur. Pemeriksaan terhadap putra sulung Risma ini, lanjutnya, karena adanya keterangan saksi lain yang sudah diperiksa penyidik.
"Emang betul pada hari ini melakukan pemeriksaan terhadap inisial F (Fuad) terkait perkembangan penanganan perkara daripada, eh, Jalan Gubeng yang longsor itu," terang Dir Reskrimsus Polda Jawa Timur, Kombes Pol Ahmad Yusep Gunawan, kala itu.
Pemeriksaan terhadap putra sulung Risma ini, setelah mendapatkan keterangan dari saksi lain yang sudah diperiksa lebih dulu oleh penyidik. "Terkait adanya keterangan saksi lainnya yang menjelaskan nama inisial F tersebut," ungkapnya.
Baca juga:
Jawaban-Jawaban Kepala Daerah Jika Diminta Jadi Menteri
NasDem Goda Risma, PDIP Tegaskan Tak Pernah Comot Kader Partai Lain
Anies Baswedan vs Bestari Barus Soal Sampah, Sampai Bawa Nama Tri Rismaharini
Rahasia Risma Bikin Harga Cabai di Surabaya Tetap Stabil
Banyak Taman, Risma Mengklaim Suhu Udara di Surabaya Semakin Sejuk
Anies Sindir NasDem DKI: Maunya Nyerang Saya, Tapi Malah Nyerang Gubernur Sebelumnya
Fraksi NasDem Minta Risma Bantu Selesaikan Permasalahan Sampah di Jakarta