Cuma Gara-Gara Telur, Pria Bunuh Ayah Kandung yang Lansia di Empat Lawang
Kedatangan pelaku bermaksud untuk menanyakan perbedaan telur ayam yang baru dan lama.
Warga Kecamatan Ulu Musi, Empat Lawang, Sumatera Selatan, dibuat geger dengan tindak pidana pembunuhan yang melibatkan anak dan ayah kandung. Ironisnya, aksi kejahatan itu dipicu masalah sepele.
Peristiwa itu bermula saat pelaku, JN (50), bertandang ke rumah korban yang tak lain adalah ayah kandungnya, KD (70), Sabtu (6/5). Kedatangan pelaku bermaksud untuk menanyakan perbedaan telur ayam yang baru dan lama.
-
Kapan patung-patung perunggu itu ditemukan? Namun, baru bulan lalu, muncul pecahan kecil yang tidak teridentifikasi dari genangan lumpur dan air.
-
Apa yang terjadi pada ketiga petani di Empat Lawang? Ketiga petani di Desa Tanjung Alam, Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatera Selatan, disambar petir saat berteduh di pondok ketika hujan deras melanda kawasan itu.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan kejadian perampokan tersebut? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
Namun jawaban korban membuat korban kesal. Ia marah sejadi-jadinya hingga tak bisa mengendalikan emosinya. Pelaku lantas mengambil pisau dan menusukkannya ke dada ayahnya. Korban pun terkapar dan tewas di tempat akibat luka serius dan banyak mengeluarkan darah.
Kasatreskrim Polres Empat Lawang AKP M Tohirin mengungkapkan, petugas tengah memburu pelaku yang kabur usai kejadian. Untuk kelengkapan penyelidikan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya sebutir cangkang telur.
"Korban dibunuh anak kandungnya sendiri gara-gara telur ayam," ungkap Tohirin, Minggu (7/5).
Dari keterangan keluarga dan tetangga, pelaku pernah mengidap gangguan kejiwaan dan telah sembuh cukup lama.
Ayah dan anak itu juga dikabarkan sering terlibat ribut meski hanya sebatas adu mulut.
"Kita upayakan segera menangkap pelaku dan dites kejiwaannya, dari situ bisa ditentukan langkah hukum selanjutnya, apakah dapat diproses atau bagaimana," pungkasnya.
(mdk/ray)