Curi laptop di musala, Miko babak belur dihajar puluhan mahasiswa
Kalau petugas tidak datang untuk mengamankan, bisa saja pelaku tewas di lokasi.
Berpura-pura wudu untuk salat di musala, Miko (40) justru menukar tas miliknya dengan tas mahasiswa berisi laptop. Aksinya tepergok jemaah musala sehingga pelaku dihajar massa hingga babak belur.
Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, Sumsel, AKP Dhafid Shiddiq menjelaskan, pelaku yang merupakan warga Palembang datang ke musala di Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (Unsri) Indralaya, Ogan Ilir, menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU, Kamis (24/9) siang.
-
Kapan Tari Penguton diciptakan? Tari Penguton adalah tari penghormatan yang diciptakan oleh Aisyah, putri dari seorang kepala desa yang bernama Pangeran H. Bakri di tahun 1820 silam.
-
Siapa pencipta kesenian Ogleg? Tokoh penciptanya adalah Rubikin Noto Sunaryo, pria asal Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kulon Progo.
-
Apa yang dimaksud dengan Kesenian Ogleg? Kesenian Ogleg adalah kesenian khas Kulon Progo yang lahir pada masa sulit di akhir tahun 1950-an. Gerakan Ogleg unik, patah-patah, mirip dengan gerakan kepala orang yang sedang pusing atau 'ogleg-ogleg' dalam bahasa Jawa.
-
Kapan kendi anggur itu dicuri? Oenochoe atau kendi anggur ini berasal dari abad ke-7 SM dan dicuri pasukan Nazi saat Jerman menduduki Yunani saat Perang Dunia II pada 1943.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
Dari kejauhan, pelaku memantau suasana dan melihat seorang mahasiswa meninggalkan tas berisi laptop. Melihat itu, pelaku mendekat ke musala dan berpura-pura mengambil wudu.
Begitu korbannya lengah, pelaku menukar tas ransel dengan tas korban. Beruntung, aksi pelaku dipergoki mahasiswa lain yang hendak salat.
"Ada saksi mata yang memergoki aksi pelaku saat menukar tas. Saksi meneriaki maling," ungkap Shiddiq saat dihubungi, Jumat (25/9).
Belum sempat naik ke atas motor untuk kabur, pelaku langsung dicegat sejumlah mahasiswa. Meski mengelak, pelaku tak bisa lagi berkutik karena di dalam tas yang dibawanya berisi satu unit laptop milik korban. Massa berang sehingga menghajar pelaku hingga babak belur.
"Kalau petugas tidak datang untuk mengamankan, bisa saja pelaku tewas karena ada puluhan mahasiswa yang memukuli," kata dia.
Shiddiq menduga, tersangka diduga merupakan pemain lama karena sebelumnya sejumlah jemaah musala sudah sering kehilangan barang berharga.
"Pelaku belum bisa kita mintai keterangan masih dirawat di rumah sakit. Namun, dugaan itu tetap kita selidiki," pungkasnya.
(mdk/hhw)