Curi motor warga, pelajar SMK nyaris tewas dihajar massa
Aksi kedua pelaku ketahuan pemilik motor saat mengetahui kendaraannya hilang.
Seorang pelajar di salah satu sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Bekasi, nyaris tewas dihakimi warga usai melakukan pencurian di Kampung Bulu Poncol RT 12 RW 6, Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Hasil identifikasi kepolisian, pelajar itu ialah Budi Putra Panjaitan (18). Dia beraksi tak sendirian, melainkan bersama rekannya Roy Cardo Simatupang (20). Beruntung, dalam peristiwa yang terjadi pada Kamis (18/2) malam itu, nyawa para pelaku dapat diselamatkan dari amukan massa oleh polisi yang melintas.
Kapolsek Tambun, Kompol Hardi mengatakan, kejadian itu bermula ketika seorang warga, Dwi Rahmanto (32) mengaku kehilangan sepeda motor jenis Honda Beat B 3888 FUI warna merah dari parkiran rumahnya.
"Korban memberitahu kehilangan itu kepada warga di perumahannya," kata Hardi, Jumat (19/2).
Karena itu, sejumlah warga langsung melakukan penyisiran ke sejumlah titik di dalam kawasan perumahan. Hasilnya, tidak jauh dari rumahnya, korban melihat kendaraannya sedang didorong kedua pelaku dengan cara distep.
Melihat itu, korban spontan berteriak maling, pelaku pun segera melarikan diri, sedangkan sepeda motor hasil curiannya ditinggalkan. Nahas, warga yang sudah mengepungnya berhasil menangkap ke dua pelaku. Geram dengan banyaknya kasus pencurian dan pembegalan, warga melampiaskan kemarahannya kepada dua pelaku.
Akibatnya, para pemuda yang belakangan diketahui spesialis pencuri sepeda motor, menjadi bulan-bulanan massa. Beruntung, di saat bersamaan ada petugas kepolisian melintas, lalu menyelamatkan pelaku dari amukan massa.
"Pelaku segera dibawa ke Mapolsek Tambun. Kepada penyidik, mereka mengaku sudah beberapa kali melakukan pencurian," ujarnya.
Dari tangan ke dua pelaku, polisi menyita sepeda motor dan kunci leter T. Kini ke dua pelaku terpaksa mendekam di sel tahanan Polsek Tambun, dijerat dengan pasal 363 KHUP, ancamannya tujuh tahun penjara.
Baca juga:
Melawan saat ditangkap, pelaku curanmor tewas ditembak polisi
Waspada modus baru curanmor melalui razia digelar polisi gadungan
Jajakan sepeda hasil curian via online, Samin dibekuk polisi
Tuan Muda diringkus, 11 sepeda motor menjadi barang bukti
Politikus Gerindra panik anaknya terbawa pencuri mobil
-
Bagaimana sekolah tersebut mendukung bakat anak-anak? Hilman mengatakan jika semua anak yang sekolah di sana selalu mendapatkan support untuk mengembangkan bakatnya. “Kan nggak dibatasi ya? Punya bakat apa itu bakal disupport ya?” tanya Hilman. “Iya,” jawab Boy.
-
Bagaimana anak-anak dari sekolah pencuri menjalankan aksinya? Setelah satu tahun bersekolah, para remaja itu bisa 'lulus', mencuri perhiasan di pesta pernikahan orang kaya.
-
Apa saja ciri kepribadian anak? Lima Ciri Kepribadian pada Anak Seperti temperamen, ciri kepribadian telah dijelaskan dengan berbagai cara oleh peneliti yang berbeda. Salah satu teori kepribadian yang terkemuka memusatkan perhatian pada lima ciri kepribadian utama berupa: Keteraturan (Conscientiousness) Seseorang yang cenderung tepat waktu, bertanggung jawab, dan bekerja menuju tujuan jangka panjang dengan sedikit pengawasan. Kebajikan (Agreeableness) Seseorang yang menyenangkan, bersosialisasi positif, membantu orang lain, dan berkolaborasi baik dalam situasi kelompok. Keterbukaan terhadap Pengalaman (Openness to Experience) Orang yang kreatif, fleksibel, penasaran, dan berani. Neurotisme (Neuroticism) Seseorang yang cenderung mengalami kondisi emosional negatif secara teratur. Ekstroversi (Extroversion) Seseorang yang mendapatkan energi dari interaksi sosial.
-
Kapan kaki seribu sering terlambat sekolah? Soalnya kakinya banyak, jadinya kalau pakai sepatu kelamaan.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Kenapa Anies Baswedan berkeliling kampus? Kekuatan dan daya tarik ini yang membuat saya menjalankan aktivitas baru berkeliling kampus. Saya berdiskusi, bertukar pikiran, dan saling belajar. Karena pertanyaan-pertanyaan yang diberikan membutuhkan waktu sebelum menjawab," ujarnya.