Dalam Satu Hari, Ada 93 Juta Sampah Sedotan Plastik di Indonesia
Sedotan plastik termasuk dalam 10 besar masalah serius di dunia. Setiap tahunnya sekitar sepertiga biota laut termasuk terumbu karang, dan bahkan burung laut, mati karena sampah plastik termasuk sedotan plastik sekali pakai yang berakhir di lautan.
Sebanyak 93 juta batang sedotan plastik digunakan dalam sehari di seluruh Indonesia. Kondisi ini tentu saja akan menyebabkan pencemaran lingkungan terutama di perairan.
"Sedotan plastik akan lama terurai. Ketika masuk ke perairan akan menyebabkan pencemaran dan mengancam kepunahan ekosistem dalam bentuk mikroplastik.Ini masalah serius yang dihadapi," kata Direktur Pengelolaan Sampah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Sampah dan Bahan Berbahaya dan Beracun, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Novrizal Tahar di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Senin (12/11).
-
Dimana sampah plastik yang dibakar dapat mencemari lingkungan? Partikel mikroplastik, logam berat, dan zat kimia beracun yang terlepas dari pembakaran sampah plastik dapat terbawa oleh angin atau air hujan dan mencemari sumber air, seperti sungai, danau, laut, dan air tanah.
-
Bagaimana sampah plastik dari supermarket dapat mencemari lingkungan? Banyak pembeli yang juga menggunakan kantong plastik untuk membawa barang-barang belanjaan mereka, menambah jumlah limbah plastik yang akhirnya sulit didaur ulang.
-
Kenapa pencemaran lingkungan oleh sampah plastik menjadi masalah serius bagi Indonesia? Selain dampak buruknya yang mampu mencemari lingkungan, permasalahan ini pun tentunya dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya karena dinilai sangat tidak higienis. Bukan hanya itu saja, tumpukan sampah ini juga mampu menciptakan ledakan gas metana yang berbahaya bagi keselamatan manusia.
-
Kapan sampah plastik mencemari Sungai Ciliwung? Sampah plastik mengapung di Sungai Ciliwung, Kanal Banjir Barat, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
-
Dimana sampah plastik ditemukan mengapung? Sampah plastik mengapung di Sungai Ciliwung, Kanal Banjir Barat, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
-
Mengapa warga Bandung mengolah sampah plastik menjadi kerajinan? Upaya warga sendiri merupakan langkah preventif untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai dan berpotensi menumpuk hingga ribuan tahun.
Dia mengatakan, sampah plastik mengalami peningkatan di Indonesia. Jika pada tahun 1995 sampah plastik mencapai 9 persen, maka saat ini mencapai 16 persen.
Sampah plastik tersebut berupa kantong plastik sekali pakai, sedotan plastik, styrofoam dan lain sebagainya yang berasal dari restoran, rumah makan, minuman kemasan dan sumber lainnya. Terutama sedotan plastik yang termasuk dalam 10 besar masalah serius di dunia.
"Sedotan plastik menjadi masalah serius di dunia ketika masuk ke laut," kata dia.
Setiap tahunnya sekitar sepertiga biota laut termasuk terumbu karang, dan bahkan burung laut, mati karena sampah plastik termasuk sedotan plastik sekali pakai yang berakhir di lautan.
Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan mengingat terumbu karang berperan besar melindungi pantai dari erosi, banjir pantai, dan peristiwa perusakan lain yang diakibatkan oleh fenomena air laut. Terumbu karang juga merupakan tempat mencari makanan, tempat asuhan dan tumbuh besar bagi berbagai biota laut.
Data Kementerian Lingkungan Hidup menyatakan, sekitar 70 persen sampah plastik di Indonesia dapat dan telah didaur ulang oleh para pelaku daur ulang, namun tidak demikian dengan sedotan yang karena nilainya rendah dan sulit didaur ulang maka tidak ada pelaku daur ulang yang bersedia mengambil.
Salah satu upaya pengurangan penggunaan sedotan plastik dilakukan oleh restoran makanan cepat dengan gerakan #Mulaitanpasedotan.
Novrizal mengapresiasi komitmen dunia usaha tersebut karena penting untuk mengedukasi konsumen agar lebih ramah lingkungan.
"Harapannya ini bisa menjadi gaya hidup dan diikuti oleh produsen lain. Ini langkah besar dalam perubahan gaya hidup baik dari produsen maupun konsumen," ujar Novrizal.
Baca juga:
New Delhi Larang Truk Masuk Kota karena Polusi Kian Parah
Danau Galilea di Israel dilanda krisis polusi dan tercemar limbah
Komnas HAM selidiki tewasnya 31 orang di lubang bekas tambang batubara di Kaltim
31 Orang tewas di lubang bekas tambang di Kaltim, Jokowi diminta turun tangan
Emil siapkan sejumlah aksi perbaiki indeks kualitas lingkungan hidup di Jabar
Sungai Bengawan Solo tercemar, PDAM krisis air bersih
Gubernur Kaltim sebut sudah nasib 30 warganya tewas di kolam bekas tambang batu bara