Dana pembangunan Pasar Johar kurang Rp 150 miliar
Meski demikian, Hendi optimis jika proses pembangunan Pasar Johar yang merupakan pasar bersejarah dan dibangun oleh Thomas Karsten sebelum kemerdekaan Indonesia itu akan berhasil. Sebab, terkait kekurangan dana itu akan berkomunikasi dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang juga sesama kader PDI Perjuangan itu.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan jika dana pembangunan Pasar Johar yang telah terbakar pada Mei 2015 lalu mengalami kekurangan sebesar Rp 150 miliar. Padahal dana untuk membangun Pasar Johar secara keseluruhan menelan dana paling tidak Rp 600 miliar.
"Masih kurang Rp 150 miliar," kata Wali Kota Semarang yang akrab disapa Mas Hendi ini di sela-sela mengecek harga kebutuhan pokok pangan di Relokasi Pasar Johar di Kompleks Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) di Jalan Arteri Soekarno-Hatta, Kota Semarang, Jateng, Minggu (4/6).
Meski demikian, Hendi optimis jika proses pembangunan Pasar Johar yang merupakan pasar bersejarah dan dibangun oleh Thomas Karsten sebelum kemerdekaan Indonesia itu akan berhasil. Sebab, terkait kekurangan dana itu akan berkomunikasi dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang juga sesama kader PDI Perjuangan itu.
"Masih ada waktu sampai pembahasan 2018 kami akan komunikasikan dengan Pak Gubernur Jawa Tengah Mas Ganjar paling enggak ada bantuan berapa dari provinsi dan dari APBD kota lagi," ujarnya.
Hendi menjelaskan untuk tahap pertama, proses pembangunan Pasar Johar sudah dilelang dengan nilai proyek sebesar Rp 50 miliar dari APBD Kota Semarang.
-
Siapa yang berburu takjil di Pasar Lama Serang? Lapak demi lapak perlahan diserbu pembeli yang sengaja berburu lebih awal agar tidak kehabisan.
-
Kapan Pasar Semawis di Semarang buka? Namun perlu diingat jika pasar ini hanya hadir tiap akhir pekan mulai pukul 6 sore hingga tengah malam saja.
-
Apa yang terjadi di Pasar Setan? Konon, pasar ini terletak di salah satu sabana luas yang menjadi jalur pendakian, dimana beberapa pendaki telah mengalami pengalaman yang tak terlupakan. Beberapa di antaranya melaporkan mendengar suara berisik dan keramaian yang mirip dengan suasana pasar, meskipun di jalur tersebut seharusnya sepi dengan hanya sabana luas dan tanah lapang.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Apa yang dilakukan Bulog di Pasar Johar Karawang? Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi dalam keterangannya menegaskan, pihaknyasudah menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 200 hingga 300 ton per hari ke Pasar Johar Karawang.
Pasar Johar ©2017 Merdeka.com/parwito
"Progres berjalan sesuai rencana. Alhamdulillah. Nanti Bu Eva stafsus Pak Menteri bisa ditanya, bahwa hari ini kita sudah melakukan lelang dengan APBD Kota Rp 50 miliar," bebernya.
Kemudian, tahap kedua direncanakan pada bulan Juli nanti akan mendapatkan tambahan dana kembali dari Kementerian Perdagangan senilai Rp 100 miliar.
Selain dari Kementerian Perdagangan, pada tahun 2018, di tahap ketiga akan menyusul pembangunan Pasar Johar yang sebagai peninggalan sejarah atau Benda Cagar Budaya (BCB) senilai Rp 306 miliar. Dana itu merupakan dana dari Kementerian PUPR dan Kementerian Perdagangan.
"Nanti sekitar bulan Juli akan disusuli dengan dana dari kementerian akan ditambahi Rp 100 miliar dari kementerian dan nanti tahun 2018 dilengkapi dari Kementerian PUPR dan Kementerian Perdagangan join anggaran untuk pembangunan dana BCB Rp 306 miliar," terangnya.
Hendi membenarkan jika sempat terjadi arus gelombang protes dari para pedagang Pasar Johar terkait berapa lantai pasar induk di Kota Semarang dan Jateng itu dibangun. Namun, persoalan itu telah selesai dan diambil jalan tengahnya. Pasar Johar sebagai obyek wisata dan Benda Cagar Budaya (BCB) memiliki dua lantai sebagai obyek wisata. Kemudian Pasar Johar memiliki empat lantai, sebagai pasar untuk jual beli dan transaksi para pedagang.
"Kalau yang BCB tetap sesuai yang ada sekarang existingnya dua lantai. Di luar pengembangan BCB nanti empat lantai. Satu lantai untuk parkir, satu lantai untuk kawan-kawan pedagang. Jadi nanti ada conecting. Sudah. Tadinya di kita minta enam, pedagang minta dua. Akhirnya ambil jalan tengah di empat, mereka mau," terangnya.
Pasar Johar ©2017 Merdeka.com/parwito
Staf Khusus Kementrian Perdagangan Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Peningkatan Sarana Perdagangan Eva Yuliana membenarkan jika kementeriannya akan mencairkan dana senilai Rp 100 miliar untuk pembangunan Pasar Johar.
"Tahun ini kita sudah di pertengahan tahun. Apalagi di APBN kondisi keuangannya baru ada sekian untuk alokasi Pasar Johar. Sehingga harapan kita di tahun 2018 akan ada lagi APBN murni. Ini karena saya orang Semarang. Kita berharap jita bantu Rp 100 miliar saya harap berjalan lancar dan turunnya di Semarang," ungkap perempuan yang asli dan kelahiran Kota Semarang ini.
Eva berharap setelah nanti proses pembangunan berjalan Pasar Johar tidak hanya benar-benar difungsikan sebagai tempat jual beli dan transaksi antara pembeli dan penjual saja. Namun, yang paling penting adalah Pasar Johar bisa berfungsi sebagai tempat wisata andalan di Jateng. Kemudian yang paling terpenting adalah hilangnya kesan kumuh paska pembangunan.
"Harapannya pasti Johar lebih bersih, lebih bagus dan lebih rapi dan orang nyaman belanja disana. Tidak hanya sebagai pasar biasa tetapi juga pasar sebagai tempat wisata. Pasti to (tidak kumuh). Prioritas pasti. Kalau enggak prioritas saya enggak akan datang ke sini," pungkasnya.