Dede si manusia akar meninggal karena kegagalan multi organ
Dede juga memiliki riwayat penyakit hati yang sudah komplikasi ke ginjal dan paru-paru.
Dede Koswara (46) atau dikenal si manusia akar menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Sabtu (30/1) pukul 03.30 WIB. Adapun penyebab meninggalnya Dede dikarenakan kegagalan multi organ.
Hal itu disampaikan dr Rudi Wisaksana tim infeksi khusus RSHS Bandung saat menggelar jumpa pers di RSHS Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/1).
-
Apa itu penyakit langka? Penyakit langka adalah penyakit yang jumlah penderitanya sangat sedikit, yaitu kurang dari lima orang dari 100.000 orang penduduk. Ada banyak jenis penyakit langka yang telah diidentifikasi, yang sebagian besar bersifat genetik, kronis, dan mengancam jiwa.
-
Apa itu penyakit lambung? Penyakit lambung merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi di masyarakat, memengaruhi kualitas hidup dan kesejahteraan banyak individu.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Apa itu Pecak Bandeng? Awalnya hanya ikan bandeng yang diberi sambal Mengutip YouTube Assaadah Documentation, pecak bandeng mulanya merupakan menu ikan bandeng yang dibakar lalu diberi sambal.
-
Apa itu pempek lenggang? Pempek lenggang adalah salah satu varian pempek yang menjadi favorit para pecinta kuliner.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
"Jadi pasien Dede ini mengalami gangguan di organ, meliputi ginjal, paru-paru, hati dan otak. Jadi penyebabnya meninggal karena kegagalan multi organ, bukan karena kutilnya," ungkapnya.
Dia menjelaskan, Dede datang ke RSHS Bandung pada Kamis (28/1) dengan kondisi melemah. Sebelumnya Dede sempat dibawa ke Rumah Sakit Cililin karena sadarkan diri. Dede dirawat di ruang Flamboyan yang memang dikhususkan bagi penderita penyakit infeksi.
"Akhirnya kita langsung ambil beberapa tindakan. Di sini kami sudah maksimal," jelasnya.
Dia melanjutkan selain penyakit kulit semacam kutil yang menghinggapi tubuhnya, Dede juga memiliki riwayat penyakit hati yang sudah komplikasi ke ginjal dan paru-paru. "Kondisi ini semakin menyebabkan perburukan ke organ lainnya," tandasnya.
Atas nama RSHS, perwakilan direksi RSHS yakni dr Nina Susana Dewi menyampaikan bela sungkawa. "Kami dari RSHS juga sudah ke rumah duka untuk menyampaikan bela sungkawa," terangnya.
Dede merupakan pasien RSHS yang memiliki penyakit kelainan kulit langka. Sejak 2007 pasien telah menjalani operasi sekitar 14 kali. Operasi pengambilan jaringan kulit terakhir dilakukan pada 16 Desember 2014 dan pulang seminggu kemudian.
(mdk/hrs)