Dekan Unsyiah sebut bangunan roboh gempa Aceh mayoritas swakelola
"Mayoritas yang runtuh bangunan yang dibangun swakelola, seperti masjid, rumah ibadah, ini kita perkirakan karena struktur tak baik. Bisa juga karena usia bangunan yang sudah lama," kata Yunita.
Gempa berkekuatan 6,5 SR mengguncang Kabupaten Pidie Jaya Aceh Rabu kemarin telah menghancurkan banyak bangunan. Bangunan yang roboh, mayoritas yang dibangun secara swakelola dan lainnya kontruksi bangunan tidak standar.
Dosen Fakultas Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Yunita Idris mengatakan, bangunan-bangunan tersebut roboh, diperkirakan karena kontruksi yang tidak memenuhi standar, atau bangunan yang sudah lama.
"Mayoritas yang runtuh bangunan yang dibangun swakelola, seperti masjid, rumah ibadah, ini kita perkirakan karena struktur tak baik. Bisa juga karena usia bangunan yang sudah lama," kata Yunita Idris, Minggu (11/12).
Dosen ini merupakan salah seorang tim penelitian untuk pemetaan paska gempa di Pidie yang diturunkan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Mitigasi Bencana, Unsyiah.
Sedangkan rumah warga, sebutnya, dari pantauan tim sementara, kebanyakan yang rubuh karena struktur bangunan yang tidak baik. Seperti sambungan siku yang tidak terikat baik, sehingga saat ada gerakan seperti gempa lebih mudah roboh.
Hal lain yang menjadi masalah, sebutnya, kebanyakan bangunan yang roboh tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Bila IMB dimiliki sebelumnya, bisa dihindari bencana runtuh bangunan kalau terjadi gempa.
"Perlu IMB diperhatikan, banyak yang tidak memiliki IMB, kalau ada bisa meminimalisir jatuh korban saat gempa," jelasnya.
Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh masyarakat Aceh, khususnya Pidie Jaya, setiap mendirikan rumah atau bangunan lainnya agar memperhatikan standar bangunan yang ada. Agar bisa tahan terhadap bencana gempa.
"Pesan saya setiap mendirikan bangunan agar tidak terlalu mementingkan estitika, tetapi harus diperhatikan adalah kekuatan strukturnya," tutupnya.
Baca juga:
Pasca gempa 6,5 SR, warga Blang Baro masih tidur di tenda darurat
Beri masukan pemerintah, Unsyiah petakan lokasi gempa Pidie Jaya
Cerita penyelamatan 4 orang tertimbun reruntuhan gempa Aceh
Gempa susulan berkekuatan 5,3 SR mengguncang Aceh
2 Posko pengungsian tambahan didirikan di Pidie dan Pidie Jaya
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
-
Apa yang istimewa dari Gua Tujuh di Banda Aceh? Salah satu gua unik yang berada di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh ini selain dipercaya bisa tembus sampai Makkah, juga memiliki tujuh buah pintu yang berbeda.
-
Apa saja tempat wisata di Banda Aceh yang terkenal dengan sejarahnya? Banda Aceh menyimpan khazanah budaya, monumen, tempat-tempat bersejarah, dan makam raja-raja seperti makan Sultan Iskandar Muda dan makam Syekh Abdurrauf Syiah Kuala.