Dendam Sering Di-bully, Pelajar di Buleleng Tusuk Leher Teman
Seorang pelajar di Buleleng, Bali, berinisial PAB (18) menusuk leher temannya IBKP (15). Peristiwa itu dipicu dendam karena pelaku mengaku sering di-bully korban.
Seorang pelajar di Buleleng, Bali, berinisial PAB (18) menusuk leher temannya IBKP (15). Peristiwa itu dipicu dendam karena pelaku mengaku sering di-bully korban.
Penusukan ini terjadi di Jalan Gang Banjar Dinas Kelodan, Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Senin (12/4) sekitar pukul 18.30 Wita.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Bagaimana polisi berusaha menangkap para buronan? Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
"Kejadiannya di sebuah gang, saat korban dan tiga temannya, termasuk terduga pelaku, pulang dari rumah Komang Juni dengan maksud untuk jalan-jalan dan bermain, saat itu semuanya berjalan kaki," kata Kapolsek Seririt Kompol I Gede Juli, Selasa (13/4).
Di tengah perjalanan, di sebuah gang dekat posko, PAB tiba-tiba menyerang IBKP menggunakan sebilah pisau. Dia menusuk bagian leher korban.
"Akibat penusukan yang dilakukan terduga pelaku mengakibatkan korban mengalami luka tusuk pada bagian leher," imbuhnya.
Korban selanjutnya ditolong dan dilarikan ke RSUD Buleleng untuk mendapatkan perawatan. Dia selamat.
Sementara itu, PAB diamankan petugas kepolisian. Dari hasil penyelidikan awal, pelaku melakukan perbuatannya karena dendam lama terhadap korban. Dia mengaku sering dan di-bully korban.
Pengakuan itu masih didalami penyidik Unit Reskrim Polsek Seririt. "Tindakan kepolisian yang lain memberikan pengertian atau pesan Kamtibmas kepada orang tua korban maupun pelaku untuk menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Biarkan penyidik pada unit reskrim untuk melakukan proses penyidikan," ujar Juli.
Baca juga:
Cekcok di Jalan, Pemuda di Karangasem Sekarat Ditusuk Pemabuk
Gara-gara Parkir Mundur, Anggota TNI di OKU Timur Tewas Ditusuk
Tidak Terima Diputus, Pemuda di Semarang Nekat Tusuk Mantan Pacar
Usai Dikeroyok, Pria di Kupang Ditikam Seorang Wanita
Urat Leher dan Tangan Perawat Korban Tikam Pasien RSJ Putus
Merasa Terancam, Alasan Mantan Pasien RSJ Tikam Perawat di Bandara Soekarno Hatta