Densus 88 amankan seorang pria di Cipacing
Densus 88 amankan seorang pria di Cipacing.Meski dibawa Densus 88, Yusri tidak ingin terburu-buru menyampaikan kaitan penangkapan pria itu dengan terduga jaringan teroris yang beraksi di Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan seorang pria di Jalan Bandung-Sumedang, tepatnya di Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Pria itu ditangkap di gang dekat sekolah Daarul Hufadz pagi tadi.
"Iya betul pagi tadi," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus pada wartawan via pesan singkat, Senin (5/6).
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Kapan Komjen Rycko Amelza dimutasi ke Densus 88? Komjen Rycko Amelza Dahniel baru saja dimutasi ke Densus 88. Sebelumnya dia menjabat Kalemdiklat Polri.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
Meski dibawa Densus 88, Yusri tidak ingin terburu-buru menyampaikan kaitan penangkapan pria itu dengan terduga jaringan teroris yang beraksi di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Saat ini pria tersebut masih dalam pemeriksaan kepolisian. "Masih kita dalami," jelasnya.