Densus 88 sempat todong anak-anak saat geledah yayasan di Malang
Pengelola yayasan Rumah Tarbiyah dan Tanfidh Al Mukmin merasa cara Densus 88 menggeledah tidak sopan.
Cerita lain saat tim Detasemen Khusus 88 menggeledah beberapa lokasi usai menangkap beberapa terduga anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Malang, Jawa Timur, kemarin. Beberapa orang tempatnya turut disatroni Tim Densus merasa kecewa.
Salah satunya Jefri Rahmawan. Dia sempat diperiksa terkait penangkapan tersangka Helmi Aalamudi. Jefri adalah salah satu ustaz di Rumah Tarbiyah dan Tanfidh Al Mukmin. Yayasan itu dikaitkan dengan kegiatan Helmi. Dia diperiksa pada Kamis (26/3) dari pukul 10.00 WIB sampai sekitar pukul 16.00 WIB.
Jefri kecewa dan menganggap pihak Densus tidak sopan saat menggeledah sekolah dikelolanya. Karena tindakan penggeledahan itu, anak-anak sedang belajar di rumahnya ketakutan.
"Saat penggeledahan sedang berlangsung proses belajar mengajar. Ada gebrakan pintu dari luar, kemudian kami membukakan pintu. Pintu itu tidak bisa dibuka karena memang ada kayu dipasang, diganjalkan di situ," kata Jefri di Rumah Tarbiyah dan Tanfidh Al Mukmin, Jumat (27/3).
Bahkan, salah satu pengajar perempuan di tempat itu, Ummu Bariroh, sempat tersulut emosinya saat menceritakan kejadian itu.
"Kalian bisa sopan enggak sih? Anda ketuk pun saya pasti buka. Kita tidak tahu menahu langsung didobrak saja," tambah Ummu Bariroh.
Tidak hanya itu, Jefri dan Ummu juga merasa dirugikan dengan berbagai opini muncul, termasuk tudingan menyebut yayasan mereka digunakan untuk memberikan pembekalan ISIS. Pihaknya menegaskan kegiatan di tempat itu hanya sebatas belajar mengajar bagi anak-anak dari usia dini sampai sepuluh tahun.
"Kami jelaskan pada masyarakat semua, bahwa apa yang dituduhkan sama sekali tidak benar, kami merasa dirugikan. Mereka menodongkan pistol ke anak-anak. Mereka ada yang menangis dan trauma," ujar Jefri.
Baca juga:
Keluarga terduga ISIS mengaku kehilangan duit usai digeledah Densus
Densus 88 geledah rumah terduga tiga anggota ISIS di Malang
Densus tangkap dua terduga teroris jaringan Santoso di Poso
Aksi Densus 88 gerebek markas ISIS di Petukangan Selatan
Tim Densus 88 kembali tangkap terduga ISIS di Malang
-
Kenapa Islam melarang istri selingkuh? Dari hadist tersebut, dapat dipahami bahwa upaya tipu daya yang dilakukan seorang lelaki untuk menjauhkan perempuan dari suaminya adalah sebuah perilaku buruk dan tidak pantas. Di mana agama telah jelas mengecam usaha-usaha dalam rangka merusak hubungan rumah tangga orang lain.
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
-
Kenapa anggota TNI menculik dan menyiksa Imam Masykur? Pomdam Jaya/Jayakarta mengungkap motif anggota TNI terlibat dalam kasus dugaan penculikan, penyiksaan hingga tewas pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) hanya karena ekonomi. "(Motif) Uang tebusan. karena tidak saling kenal antara tersangka dan korban," kata Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdue Bey Anwar saat dikonfirmasi, Senin (28/8).
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Bagaimana prasasti Mazmur tersebut ditulis? Prasasti ini ditulis di bawah tanda salib merah di samping struktur batu besar.
-
Kapan darah istihadhah keluar? Istihadhah adalah darah yang keluar dari kemaluan wanita di luar kebiasaan bulannya (haid) atau di luar waktu haid, serta bukan disebabkan karena melahirkan.