Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Seorang pria tersambar petir saat bermain bola di Stadion Siliwangi, Kota Bandung. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
- Pemain Bola Tewas Usai Tersambar Petir di Lapangan, Begini Kondisi Pemain Lainnya
- Sepak Terjang Iwan Toket, Curi Emas hingga Ditembak Polisi
- Deretan Pemain Timnas Sepak Bola Indonesia yang Menikah dengan Seleb Terkenal, Ada yang Berakhir Cerai
- VIDEO: Ini Rekaman Detik-Detik Pria Tengah Bermain Bola Tewas Tersambar Petir
Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (10/2) itu terekam dalam sebuah video hingga viral di media sosial.
"Tengah bermain bola, seorang pria tersambar petir di Stadion Siliwangi, Kota Bandung pada Sabtu 10/2/2024 sore ini. Dari informasi yang dihimpun, korban sempat dibawa ke RS terdekat, namun nyawa tak tertolong," tulis salah satu netizen dalam unggahannya.
Salah seorang saksi yang enggan disebutkan namanya mengatakan, bahwa pria yang tersambar petir itu merupakan anggota tim sepak bola asal Subang.
Saat itu cuaca di kawasan stadion mendung. Bahkan di beberapa titik sudah hujan deras.
"Timnya dari Subang, lawan tim saya. Cuaca agak mendung," ujar pria berinisial GJ.
Di tengah pertandingan, suara petir menggelegar. Kemudian pertandingan sempat dihentikan karena ada yang tergeletak.
Para pemain yang berada di dalam stadion mengira korban yang tergeletak itu tiarap menghindari petir. Namun setelah dicek, kondisinya tidak sadarkan diri.
"Petir sekali menyambar ke penangkal, kedua kena kaki korban. Hampir semua mengira sedang tiarap, setelah dicek, langsung dikasih pertolongan dulu dan telepon ambulans," bebernya.
"Sepatunya (dengan pul besi) terbakar, ngegaris sampai ke baju, bajunya robek. Luka di dada, kena petir," dia melanjutkan.
Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Sariningsih dan dikabarkan meninggal dunia. "Kami mendapat kabar korban meninggal, pertandingan juga tidak dilanjutkan lagi," pungkasnya.
Pihak kepolisian masih belum memberikan keterangan atas peristiwa ini.