Detik-Detik Penumpang Wanita Jatuh ke Celah Peron KRL di Stasiun UI Depok
External Relations and Corporate Image Care Manager KAI Commuter, Leza Arlan mengungkap penyebab wanita itu bisa jatuh ke peron.
Tampak penumpang wanita itu telah terjatuh dan terjepit di sela peron stasiun KRL.
- Detik-Detik Mobil Dikemudikan Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Satu Orang Patah Kaki dan Mobil Ringsek
- Detik-Detik Penangkapan Pria Pembunuh Mayat Dalam Koper di Bekasi, Tertunduk Lesu Tangan Diborgol
- Pembunuh Wanita Muda di Depok Kabur ke Luar Kota, Ditangkap dalam Bus Malam
- Ngumpet di Pekalongan, Pembunuh Wanita di Depok Ditangkap
Detik-Detik Penumpang Wanita Jatuh ke Celah Peron KRL di Stasiun UI Depok
Viral video merekam detik-detik seorang wanita yang terjatuh ke sela-sela peron stasiun saat kereta rel listrik (KRL) hendak berangkat.
Kejadian itu dikabarkan terjadi di Stasiun Universitas Indonesia (UI) Depok.
Dikutip melalui akun Instagram @lensa_berita_jakarta, nampak penumpang wanita itu telah terjatuh dan terjepit di sela peron stasiun KRL. Dia hanya terdiam untuk menunggu pertolongan dari petugas.
"Semoga korban segera mendapatkan pertolongan dan pemulihan yang cepat, dan semoga pihak terkait dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan keamanan di stasiun-stasiun KRL" tulis akun tersebut.
External Relations and Corporate Image Care Manager KAI Commuter, Leza Arlan pun menjelaskan penyebab wanita itu bisa jatuh ke peron. Dia menyebut, korban terpeleset saat hendak melangkah memasuki gerbong KRL.
"Pada saat hendak melangkahkan kaki, pengguna tersebut terpeleset. Kami imbau kepada pengguna untuk berhati-hati saat melangkah, fokus dan tidak terburu-buru,"
kata Leza saat dikonfirmasi, Selasa (30/4).
merdeka.com
Leza menjelaskan, karena posisi korban sudah terjepit, saat itu petugas meminta korban tetap di sana untuk dilakukan pertolongan. Meski sempat terjadi ketegangan di lokasi namun petugas berhasil menolong korban kembali ke atas.
"Pengguna yang jatuh diminta untuk tetap diam di sela-sela peron hingga kereta berjalan. Setelahnya pengguna tersebut dibantu oleh petugas," ujarnya.
"Iya setelah diangkat ke peron, pengguna tersebut ditanyakan ada keluhan atau sakit, petugas menawarkan untuk ke poskes. Namun pengguna mengatakan dalam kondisi baik dan melanjutkan perjalanannya kembali,"
tambah Leza.
merdeka.com
Tidak lupa, Leza pun mengimbau kepada para penumpang untuk tetap mendahulukan pengguna yang akan turun dan tidak memaksakan naik apabila kondisi kereta sudah penuh.