Detik mencekam saat bekisting pierhead Tol Becakayu timpa tujuh pekerja
Waldi dan rekannya pada Selasa (20/2) dini hari lembur dan mulai mengecor sekitar pukul 00.00 WIB. Proses pengecoran awalnya diprediksi rampung sekitar pukul 03.30. Tapi nahas, beton penyangga roboh sekitar pukul 03.00 Wib.
Sebanyak tujuh pekerja proyek tol Becakayu yang menjadi korban kecelakaan robohnya penyangga cetakan beton dipastikan menggunakan perlengkapan keamanan kerja yang lengkap seperti helm, rompi, dan lainnya. Namun malang tak dapat dicegah, saat terjadi kecelakaan, para korban menderita luka-luka.
Salah satu korban dengan luka di bagian wajah, Waldi saat ini masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Waldi tak mengalami patah tulang, tapi sebagian besar wajahnya mengalami luka dan hidungnya diperban.
-
Apa yang ditemukan oleh pekerja proyek tersebut? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Gimana konstruksi jembatan Panyindangan dibangun? Melansir dari laman Pemkab Sumedang, jembatan ini menggunakan teknologi “judesa” untuk memperkokoh strukturnya. Judesa memiliki desain khas berupa sistem lantai, batang yang menggantung serta kabel baja sebagai pengikatnya.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Dimana lokasi pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di IKN? Tim terpadu fokus mempercepat pembebasan lahan warga terdampak pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di Kelurahan Sepaku, lanjut Alimuddin, serta lahan milik warga masuk areal pembangunan jalan bebas hambatan atau tol seksi 6A dan 6B di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku.
-
Apa yang ditemukan pekerja konstruksi saat perbaikan jalan di Pulau Hitra? Dilansir Archeology News, kerangka manusia Hitra tersebut pertama kali ditemukan saat perbaikan jalan menuju Fausland di Pulau Hitra pada 1916. Para pekerja konstruksi menemukan kerangka di tengah pasir dan kerikil di sekitar garis pantai Barmfjorden.
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
Ditemui di ruang rawat inap VIP lantai tiga RS Polri, Waldi menceritakan kecelakaan terjadi setelah ia dan rekannya yang lain sedang dalam tahap akhir (finishing) pengecoran. Tiba-tiba beton penyangga roboh.
Waldi dan rekannya pada Selasa (20/2) dini hari lembur dan mulai mengecor sekitar pukul 00.00 WIB. Proses pengecoran awalnya diprediksi rampung sekitar pukul 03.30. Tapi nahas, beton penyangga roboh sekitar pukul 03.00.
"Ngecor mulai jam 12. Target jam 03.30 selesai. Itu sudah finishing tiba-tiba roboh," kata dia. Ia menambahkan biasanya pengecoran selalu tengah malam.
Ia menyampaikan perlengkapan keselamatan kerja yang digunakan selalu lengkap. Jika tidak lengkap, maka akan ditegur mandor atau pengawas proyek dan pekerjaan tak akan dimulai sebelum semua pekerja menggunakan peralatan lengkap.
Seluruh biaya perawatannya di rumah sakit ditanggung BPJS Ketenagakerjaan. Terkait upahnya sebagai buruh proyek tol itu, Waldi enggan menyampaikan. Ia berharap tak ada lagi kecelakaan kerja di berbagai proyek pembangunan.
"Harapannya ke depannya proyek berjalan sesuai dengan rencana, sesuai yang ditarget. Pembangunan bisa lancar, enggak ada insiden dan aman," harapnya.
Sebanyak tujuh pekerja proyek Tol Becakayu yang menjadi korban kecelakaan robohnya penyangga cetakan beton. Saat insiden itu terjadi, dipastikan pekerja menggunakan perlengkapan keamanan seperti helm, rompi, dan lainnya. Namun malang tak dapat dicegah, insiden tersebut membuat mereka mengalami luka-luka.
Waldi, salah satu korban dengan luka di bagian wajah masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Waldi tak mengalami patah tulang, tapi sebagian besar wajahnya mengalami luka dan hidungnya diperban.
Ditemui di ruang rawat inap VIP lantai tiga RS Polri, dia menceritakan kecelakaan terjadi setelah ia dan rekannya yang lain sedang dalam tahap akhir (finishing) pengecoran. Tiba-tiba beton penyangga roboh.
Waldi dan rekannya pada Selasa (20/2) dini hari lembur dan mulai mengecor sekitar pukul 00.00 WIB. Proses pengecoran awalnya diprediksi rampung sekitar pukul 03.30. Tapi nahas, beton penyangga roboh sekitar pukul 03.00 Wib.
"Ngecor mulai jam 12. Target jam 03.30 selesai. Itu sudah finishing tiba-tiba roboh," kata dia. Ia menambahkan biasanya pengecoran selalu tengah malam.
Saat kejadian, dia mengaku menggunakan perlengkapan keselamatan kerja. Jika tidak lengkap, maka akan ditegur mandor atau pengawas proyek dan pekerjaan tak akan dimulai sebelum semua pekerja menggunakan peralatan lengkap.
Seluruh biaya perawatan ditanggung BPJS Ketenagakerjaan. Terkait upahnya sebagai buruh proyek tol itu, Waldi enggan menyampaikan. Ia berharap tak ada lagi kecelakaan kerja di berbagai proyek pembangunan.
"Harapannya ke depannya proyek berjalan sesuai dengan rencana, sesuai yang ditarget. Pembangunan bisa lancar, enggak ada insiden dan aman," harapnya.
Baca juga:
Cegah kecelakaan, Bamsoet minta pengerjaan infrastruktur lebih cermat
Kecelakaan proyek tol Becakayu diminta tidak dianggap kejadian biasa
Makan korban rakyat kecil, pembangunan infrastruktur era Jokowi bak zaman penjajah
PUPR duga kecelakaan kerja di Tol Becakayu terjadi karena kontraktor tak patuh
Menko Luhut anggap wajar kecelakaan kerja pada proyek pembangunan