Di Balik Industri Film Porno
Industri porno mempunyai banyak cerita kelam di baliknya.
Banyak fakta dan aktivitas di balik layar pembuatan film porno yang perlu diketahui.
Di Balik Industri Film Porno
Seringkali mereka harus berhubungan seks berjam-jam, karena proses pengambilan gambar film porno tidak sesingkat yang kita pikirkan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus film porno ini? Mereka dijerat lantaran, diduga terlibat sebagai pemeran dari setiap filmnya.Adapun pada kluster tersangka pengelola rumah produksi diantaranya, lima orang yakni I sebagai produser, sutradara, admin website hingga pemilik rumah produksi; JAAS sebagai kameramen; AIS sebagai editor, AT sebagai sound engineering serta SE sebagai sekretaris dan juga pemeran wanita.
-
Siapa saja yang terlibat sebagai tersangka dalam kasus produksi film porno ini? Siskaeee dijerat bersama 10 pemeran lainnya, sebagai tersangka dalam film porno. Di antaranya 8 pemeran wanita yang ditetapkan menjadi tersangka yakni Anisa Tasya Amelia alias Melly 3GP (ATA alias M), Virly Virginia (VV), Putri Lestari alias Jessica (PPL), NL alias Caca Novita (CN), Zafira Sun (ZS); Arella Bellus (ALP alias AB), MS, dan SNA.Sementara untuk pemeran pria yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini yakni berjumlah dua orang bernama Bima Prawira (BP) dan Fatra Ardianata (AFL).
-
Kapan film Pareh diproduksi? Pareh merupakan salah satu film produksi Hindia Belanda pada tahun 1936 yang disutradarai oleh Albert Balink dan Mannus Franken dari Belanda.
-
Bagaimana konsumsi film porno yang berlebihan dapat memengaruhi kinerja seksual? “Tekanan ini dapat memengaruhi harga diri dan menghambat kenikmatan seksual,” jelas Shah.
-
Kapan film Jomblo dirilis? Masih ingat film Jomblo yang tayang di 2006? Film coming of age bernuansa komedi ini langsung melejitkan nama empat aktor utamanya, yaitu Ringgo Agus Rahman, Dennis Adhiswara, Christian Sugiono, dan Rizky Hanggono.
-
Di mana lokasi home industry produksi ekstasi dan pil koplo yang dibongkar? Polisi membongkar home industry yang memproduksi ekstasi dan pil koplo di Jalan Kertajaya Indah Timur IX Nomor 47, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.
Kehidupan para artis film porno sangat berisiko akibat terus tampil dengan berganti-ganti pasangan. Salah satunya adalah tertularnya penyakit berbahaya melalui hubungan intim.
Situasi saat shooting film porno nyatanya sangat menyiksa baik secara fisik maupun mental, khususnya untuk artis wanita, Belasan kru ikut menonton langsung.
Tak Menikmati
Pada dasarnya, artis porno nyaris 100 persen berbohong kalau mereka bilang menikmati pembuatan film porno yang diperankan.
Banyak yang menganggap para aktris perempuan adalah wanita gampangan. Banyak laporan pelecehan yang diberikan tidak digubris oleh kepolisian mengingat profesi mereka tersebut. Akhirnya para artis hanya bisa pasrah.
Seringnya berhubungan badan dengan banyak orang membuat para pemain rentan terkena penyakit kelamin seperti HIV, Herpes hingga kencing nanah.
Bahkan ada beberapa pemain film panas ini meninggal lantaran penyakit berbahaya tersebut.
Ketika sudah terjun ke dunia film panas, maka susah untuk keluar. Bahkan, jika sudah keluar dan pensiun dari peran tersebut, image pemain film porno pasti sudah melekat dan sulit untuk dihilangkan.
Barangkali tak ada negara yang paling diuntungkan dari industri porno selain Jepang. Industri ini menyumbang puluhan triliun rupiah per tahun ke pemerintah.
- Kasus Produksi Film Porno, Berkas Lima Tersangka Dilimpahkan ke Kejati DKI
- Berkedok Syuting Horor, Sutradara Film Porno Sewa Rumah dekat Kuburan di Pasar Minggu Jaksel
- Industri Pembuatan Film Porno di Jakarta Terbongkar, Sosok Sutradara hingga Para Pemain Pria & Wanita Ada Artis-Foto Model
- Terbongkar Industri Film Porno di Jaksel, Polisi Buru 11 Pemeran Wanita