Diamankan Densus 88, Pemuda di Banjarmasin Merupakan Pesilat Berprestasi
MNR (22) diduga diamankan Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Pemuda di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan tersebut merupakan sosok pesilat berprestasi tingkat dunia.
MNR (22) diduga diamankan Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Pemuda di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan tersebut merupakan sosok pesilat berprestasi tingkat dunia.
Hal itu diutarakan pelatih silat MNR, Abu Solihin saat di rumah MNR yang digeledah polisi, Rabu (22/12) pagi.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
"Saya terkejut dapat kabar MNR diamankan, makanya saya langsung mendatangi rumahnya," kata Solihin. Dikutip dari Antara.
Dia mengungkapkan sosok MNR merupakan anak baik dengan sederet prestasi di cabang olahraga pencak silat. Bahkan pada Oktober 2020 berhasil meraih juara satu kejuaraan dunia pencak silat di Belanda.
"Jadi kejuaraannya secara virtual, kami kirim video rekaman. Alhamdulillah dari 2.200 peserta, MNR keluar sebagai juara dalam cabang pencak silat budaya tradisi Banjar," paparnya sembari menunjukkan foto-foto MNR yang banyak meraih medali dan piala.
Atas prestasi internasional itu, ungkap Solihin, MNR mendapatkan penghargaan dari Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina yang penyerahannya dilaksanakan saat peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tanggal 9 September 2021.
Sementara NI selaku orang tua menuturkan anak pertamanya itu bekerja di proyek pemasangan kabel optik.
NI menyebutkan anaknya tercatat sebagai mahasiswa semester akhir di Universitas Terbuka Banjarmasin Program Studi Ilmu Hukum.
"Kalau tidak turun bekerja, ya latihan pencak silat atau di rumah saja belajar," tuturnya.
Terkait senjata tajam yang dibawa polisi saat penggeledahan, diakui NI merupakan peralatan anaknya untuk latihan pencak silat, termasuk saat bertanding di kejuaraan.
Untuk itu, dia berharap anaknya dapat segera dibebaskan jika nanti dalam pemeriksaan tidak terbukti terlibat jaringan terorisme.
Baca juga:
Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Palangka Raya
Densus 88 Amankan Seorang Pemuda di Banjarmasin, Senjata Tajam Ikut Disita
Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Palangka Raya
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris Kelompok JI di Bangka Belitung
Sepak Terjang Syam Organizer yang Dijadikan Alat Pengumpul Dana Teroris