Dicecar Soal Kepatuhan Pajak, Capim KPK Roby Arya Mengaku Tak Punya Harta
Dicecar Soal Kepatuhan Pajak, Capim KPK Roby Arya Mengaku Tak Punya Harta. Mengaku taat pajak, anggota Pansel Harkristuti Harkrisnowo yang bertanya hal tersebut kemudian mengatakan bahwa Roby tak melampirkan surat pemberitahuan tahunan (SPT) sebagai tanda wajib pajak.
Sekretariat Kabinet sebagai Asisten Deputi Bidang Ekonomi Makro, Penanaman Modal, dan Badan Usaha pada Kedeputian Bidang Perekonomian, Roby Arya Brata ditelisik soal ketaatan pajak oleh Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK saat uji publik. Roby mengaku bahwa dirinya taat pajak.
"Seingat saya cukup taat. Mungkin Kalau ada kekeliruan saya berusaha untuk taat. Seingat saya berusaha untuk taat," ujar dia di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Kamis (29/8).
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Apa yang disita KPK dari rumah kader PDIP di Jatim? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Mengapa kantor Wali Kota Semarang digeledah oleh KPK? Asep menyebut bahwa penggeledahan dilakukan setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.
Mengaku taat pajak, anggota Pansel Harkristuti Harkrisnowo yang bertanya hal tersebut kemudian mengatakan bahwa Roby tak melampirkan surat pemberitahuan tahunan (SPT) sebagai tanda wajib pajak.
"Bapak terdaftar sebagai wajib pajak sejak 2008. Tetapi tidak melampirkan SPT dengan benar sehingga bisa dikatakan tidak taat pajak?" kata Harkristuti.
Roby sempat mengamini hal tersebut. Malahan Roby mengeluhkan ekonomi dirinya.
"Bisa jadi, bisa jadi iya (tidak taat pajak). Tetapi apa yang mau dipajaki dari saya? Saya enggak punya harta apa-apa, silakan datang ke rumah saya, saya selalu berangkat pakai angkot," kata dia.
Mengaku tak memiliki harta, Roby menyebut dirinya banyak berkorban untuk negara.
"Kalau saya mau hitung-hitungan sama negara, sebenarnya saya lebih banyak berkorban untuk negara. Saya berbicara opportunity konsep ekonomi di luar saya bisa digaji Rp 60 juta, di dalam saya digaji sekian juta. Banyak berkorban untuk negara," kata dia.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Capim KPK Ini Tak Usut Korupsi di Polri & Kejaksaan Hindari Cicak vs Buaya
KPK Undang Pansel 'Kuliti' Rekam Jejak Capim
Capim Roby Arya Nilai OTT KPK Tak Menghasilkan Apa-Apa
Di Depan Panelis, Capim KPK Robby Arya Sebut KUHP Jadi Alat Pemerasan
Kritik Capim, Ketua YLBHI, Koordinator ICW dan Jubir KPK Dipolisikan
6 Capim KPK Jalani Uji Publik Hari Terakhir