Didemo pegawai KPK, Ruki mengaku senang dan terharu
Ruki mengaku bagian dari pegawai KPK.
Dalam barisan massa aksi para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi yang tergabung dalam Wadah Pegawai KPK (WP-KPK), terlihat dua orang Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK yang ikut di dalamnya. Mereka adalah Taufiqurrahman Ruki dan Indriyanto Seno Adji.
Pantauan merdeka.com, keduanya hanya bisa berdiri terdiam dalam barisan terdepan massa aksi, saat sejumlah orator dari WP-KPK menyampaikan orasinya.
Sejumlah lontaran kalimat dari para orator yang terkadang jelas-jelas menyiratkan peran keduanya sebagai Plt Pimpinan KPK yang sedang diprotes, tak membuat keduanya menampakkan sikap. Mereka hanya diam mendengarkan dan mengikuti seluruh aksi sampai selesai.
Bahkan, saat seluruh massa aksi membubuhkan tanda tangan mereka, Ruki pun ikut menandatangani petisi di atas kain putih sepanjang 15 meter tersebut.
Setelah aksi selesai, seluruh massa aksi itu diajak Ruki untuk berbicara di dalam aula gedung KPK. Belum tahu apa yang akan disampaikan Ruki kepada mereka, karena awak media tidak diperkenankan untuk ikut masuk ke dalam.
Namun, sebelum masuk ke aula, Ruki sempat berbicara untuk para awak media mengenai aksi yang dilakukan para pegawai KPK tersebut.
"Ini penjelasan saya untuk teman-teman wartawan. Saudara sekalian, saya senang, saya terharu, karena mereka jadi begini adalah bentukan kami jilid I (angkatan pertama KPK) yang diminta turun kembali untuk menutup kekosongan di jilid tiga (angkatan KPK saat ini)," kata Ruki di depan lobby gedung KPK, Selasa (3/3).
"Saya adalah bagian dari mereka. Maka dengan senang hati, saya dengarkan, saya simak, dan saya juga ikut tandatangani," pungkasnya.
Setelah itu, Ruki pun masuk ke dalam ruang dalam aula KPK tanpa menggubris pertanyaan para awak media, untuk menemui para massa aksi yang akan mendengarkan apa yang ingin disampaikannya kepada mereka.
Baca juga:
NasDem: Pelimpahan kasus BG jalan keluar terbaik
Ruki ikut teken petisi tolak pelimpahan kasus BG bareng karyawan KPK
Jokowi cuma gelengkan kepala soal pelimpahan kasus BG
BW malas bicara pelimpahan kasus BG dan Plt KPK
Ini penjelasan Jaksa Agung soal pelimpahan kasus BG ke Bareskrim
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Bagaimana KPK mengembangkan kasus suap dana hibah Pemprov Jatim? Pengembangan itu pun juga telah masuk dalam tahap penyidikan oleh sebab itu penyidik melakukan upaya penggeledahan. "Penggeledahan kan salah satu giat di penyidikan untuk melengkapi alat Bukti," ujar Alex.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.